Profil Sahat Tua Simanjuntak, Sekretaris DPD Golkar Jatim OTT KPK, Disita Sejumlah Uang

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (14/12/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (14/12/2022).

Selain mengamankan Sahat Tua Simanjuntak, KPK juga menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2022 jam 20.24 WIB, betul KPK ungkap dugaan korupsi dana hibah ke kelompok masyarakat dalam giat tangkap tangan Wakil Ketua DPRD Jatim STS dan pihak lain," kata Ketua KPK, Firli Bahuri, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Perkembangan Terbaru Kasus Narkoba Teddy Minahasa, LPSK Tolak Permintaan JC Dody Prawiranegara

Ia menambahkan, KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Sahat Tua dan sejumlah pihak yang diamankan itu.

Sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut.

Berikut Ini Profil Sahat Tua Simanjuntak.

Sahat Tua Simanjuntak adalah Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2019-2024.

Dia menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur.

Sahat Tua Simanjuntak mengawali kariernya di dunia politik lewat Partai Golkar.

Ia sudah menjadi bagian Partai Golkar sejak lebih dari 30 tahun lalu.

Saat wawancara bersama Surya.co.id, Sahat Tua mengatakan ia sudah tertarik di dunia politik saat kuliah di Universitas Ubaya pada 1988 silam.

”Kali pertama saya tertarik di politik ketika saya kuliah di Fakultas Hukum Ubaya (Universitas Surabaya) di tahun 1988,” kata Sahat kepada Surya.co.id ketika ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (3/10/2019) sore.

Sebagai informasi, Sahat merupakan lulusan Fakultas Hukum Ubaya.

Ketertarikannya di bidang politik tak lepas dari peran dua dosennya, yaitu Martono dan Anton Prijatno.

Pada 1990, Sahat terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Ubaya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved