Pedagang Tempe Keliling Kehilangan Motor saat Salat Jumat di Masjid, Terduga Pencuri Berbadan Besar
Seorang pedagang tempe keliling Mundirin (59) kehilangan sepeda motor saat salat jumat di Masjid Al Muhajirin, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Jefri Susetio
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang pedagang tempe keliling Mundirin (59) kehilangan sepeda motor saat salat jumat di Masjid Al Muhajirin, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/12/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
“Iya betul motor saya hilang. Motor untuk ngajar anak dan untuk jualan juga,” kata Munjirin kepada awak media, Jumat (23/12/2022).
Ia menceritakan kronologis kehilangan sepeda motor itu. Kala itu ia memakirkan sepeda motor di area parkir Masjid Al-Muhajirin.
Baca juga: Catat Ragam Hiburan di Ancol, Hadirkan Dino Powers, Jam Operasional Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Lanjutnya, kejadian tersebut bermula saat dirinya shalat dan memarkirkan sepeda motornya di area parkir Masjid Al-Muhajirin, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kala itu Mundirin mengunci stang sepeda motornya namun usai salat sepeda motornya itu tidak ada di parkiran.
“Awal saya nyampai sini jam 12 kemudian saya masuk salat Jumat, abis salat Jumat saya keluar sudah tidak ada,” ujarnya.
Setelah kejadian itu, Mundirin bergegas membuat laporan kepolisian ke Polsek Kelapa Dua, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.
“Sudah buat laporan kepolisian tadi sore. Harapannya bisa ketemu,” katanya.
Pelaku Sempat Terlihat
Seorang saksi berinisial J menyampaikan sempat melihat pelaku pencurian sepeda motor itu kabur.
Namun saat itu, ia mengaku tidak berani meneriaki maling karena takut bukan pencuri sepeda motor.
Baca juga: Promo Spesial Ancol Taman Impian, Satu Harga Rp 280.000 Bisa Nikmati Semua unit Rekreasi
“Kulitnya hitam, gendut. Pas nyalain dia pakai helm. Saya sempat curiga karena saat jamaah pada salat, pelaku justru pergi membawa motor. Kayanya modusnya saat korban lengah atau salat, dia langsung beraksi,” ujarnya.
Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Tedjo Asmoro membenarkan adannya insiden tersebut. Pihaknya pun tengah menyelidiki kasus itu.
“Iya benar, sudah bikin laporan kok sdh ada yang share itu LPnya seperti itu kronologisnya,” tutupnya.
(Raf)
