Kapolri: Selama 2022 48 Orang Meninggal Dunia Akibat Penyerangan KKB
48 orang meninggal dunia akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sepanjang 2022
TRIBUNTANGERANG.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap 48 orang meninggal dunia akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sepanjang 2022.
Adapun 13 orang di antaranya adalah anggota TNI-Polri.
"Sepanjang tahun 2022 telah terjadi 90 kali aksi KKB dan KKP yang mengakibatkan 48 orang meninggal dunia. Rinciannya, 35 masyarakat, 10 TNI dan 3 Polri," kata Sigit dalam paparan Rilis Akhir Tahun (RAT) Polri 2022 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Sabtu (31/12/2022).
Baca juga: Keluarga Indra Bekti Buka Donasi karena Biaya Pengobatan Membengkak, Butuh Perawatan 20 Hari Lagi
Selain itu, kata Sigit, 27 orang mengalami luka-luka akibat serangan KKB di Papua.
Rinciannya, 14 TNI, 10 masyarakat dan 3 Polri di 14 Kabupaten atau Kota Papua.
Adapun serangan tersebut paling banyak di daerah Kabupaten Puncak sebanyak 32 aksi, Kabupaten Nduga 11 aksi dan Kabupaten Intan Jaya sebanyak 11 aksi.
Dari 90 aksi teror itu, penembakan 27 aksi, kontak tembak 18 aksi, bunyi tembakan 16 aksi, pembakaran 13 aksi, dan penyerangan 7 aksi.
Berikutnya, perampasan 3 aksi, pembunuhan 2 aksi, penghadangan 2 aksi, penangkapan 1 aksi dan penyanderaan 1 aksi.
"Aksi tersebut menggangu stabilitas Kamtibmas sehingga berdampak pada percepatan pembangunan di Papua," tukasnya.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 48 Orang Meninggal Dunia Akibat Ulah KKB di Papua, 13 Orang di Antaranya TNI-Polri