Piala AFF 2022
Jelang Laga Indonesia Vs Vietnam, PSSI Sentil Perilaku Oknum Suporter: Dia Harus Tahu Kultur
PSSI melalui Ketua Pemberdayaan Suporter, Budiman Dalimunthe, menyentil perilaku oknum suporter yang ricuh di laga kandang terakhir Timnas Indonesia.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - PSSI melalui Ketua Pemberdayaan Suporter, Budiman Dalimunthe, menyentil perilaku oknum suporter yang ricuh di laga kandang terakhir Timnas Indonesia.
Pertandingan fase grup A Piala AFF 2022 menyisakan kejadian buruk sebelum laga Indonesia kontra Thailand, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Bus yang membawa Timnas Thailand diserang oleh oknum suporter, hingga membuat kaca bus tersebut pecah.
Tak sampai di situ, saat berada di dalam stadion, oknum suporter ada juga yang mencuri bendera Thailand yang dipasang di pagar stadion.
Dengan kejadian tersebut, kini PSSI menghimbau para suporter untuk lebih menjaga ketertiban dan memahami kultur dari kelompok suporter.
Terlebih, Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah dalam laga semifinal leg 1 Piala AFF 2022.
Baca juga: Marselino Ferdinan Usung Misi Balas Dendam di Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam
Baca juga: Shin Tae-yong Sayangkan Pemain Timnas Indonesia Egois Ketika Dapat Peluang
Skuad Garuda akan menjamu Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023).
"Kami imbau ke teman-teman yang ambil bendera, itu tradisinya seperti apa sih, bukannya seharusnya dilakukan di tempat lawan?" tutur Budiman, saat ditemui di SUGBK, Kamis (5/1/2023).
"Kalau di tempat sendiri mah ngapain lo (kamu-red) sendiri lawannya dikit, enggak jagoan! Dia harus tahu dulu jadi suporter dengan kulturnya mau dia itu hooligan, casual, ultras, paham nggak sama kulturnya?" tegasnya.
"Kalau lo (kamu-red) ngerebut bendera di rumah sendiri lo 49 ribu (penonton) dia cuma 30, yah, saya engga bisa bilang apa-apa," lanjutnya.
Merespon hal tersebut, Budiman pun ingin para suporter bisa bermawas diri dalam mendukung Timnas Indonesia.
Kemudian, dia juga berpesan untuk tidak memberikan kata-kata mencela saat lagu kebangsaan tim tamu sedang dikumandangkan.
"Kemudian tolong juga mulai dari diri sendiri, kita menghargai bendera kita, menghormati lagu kebangsaan kita, tolong teman-teman juga pikirkan dengan apa yang mereka lakukan," ucap Budiman.
"Itu kan akan ada karma ya, bisa berbalik. Mereka yang melakukan, malah nanti teman-teman yang away (tandang) jadi kesulitan," tuturnya. (m39)