Pengawal Pribadi Kejari Sumba Barat Tembak Mati Warga, Kini Dijebloskan ke Penjara

TRIBUNTANGERANG.COM - Sosok Briptu ER, anggota Polres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tembak seorang warga.

Belakangan warga korban penembakannya bernama Ferdinandus Lango Bili (27).

Selain bertugas sebagai anggota Polres Sumba Barat, Briptu ER juga mempunyai tugas khusus di instansi lainnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Sambut Perdana Menteri Malaysia di Istana Kepresidenan Bogor, Kenalkan Para Menteri

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariansandy membenarkan adanya tugas khusus yang diemban Briptu ER.

Ariasandy mengatakan, Briptu ER bertugas sebagai pengawal pribadi (walpri) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumba Barat.

"Betul dia (Briptu ER) Walpri Kajari Sumba Barat," ungkap Ariasandy seperti yang diberitakan Kompas.com.

Briptu ER mulai bertugas sebagai Walpri kajari Sumba Barat sejak September 2021 lalu.

Dari tugasnya tersebut, Briptu ER dibekali senjata api.

Namun, atas perbuatannya yang menyalahgunakan senjata api tersebut, Briptu ER tetap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Saat ini, Briptu ER telah ditahan karena perbuatannya yang menembak Ferdinandus.

"Saat ini yang bersangkutan telah ditahan di Mapolres Sumba Barat, untuk diproses lebih lanjut," ujar Ariasandy.

Dari perbuatannya tersebut, barang bukti berupa HS-9 kaliber 9,9 milimeter, berwarna hitam dengan nomor seri H 258222, selongsong peluru dan sebuah magazen diamankan.

Sebelumnya diberitakan, Briptu ER diamankan pihak berwenang karena menembak warga Sumba Barat.

Baca juga: Pria Paruh Baya di Tangerang Tewas Akibat Menghirup Asap Tebal dari Kebakaran Dapur Rumahnya

Proses Hukum Transparan 

Korban, Ferdinandus tewas tertembak oleh pistol milik Briptu ER, Sabtu (7/1/2023).