HUT ke 50 PDI Perjuangan

Ketika Jokowi Memuji Ketua Umum PDI Perjuangan Tidak Terburu-buru Umumkan Calon Presiden

Presiden Jokowi memuji Ketua Umum PDI Perjuangan yang tidak terburu buru mengumumkan calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Presiden Joko Widodo pada acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakpus, Selasa (10/1/2023). Jokowi memuji Megawati tidak terburu-buru umumkan calon presiden 

TRIBUNTANGERANG.COM - Presiden Joko Widodo memuji sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Jokowi menyatakan, Megawati Soekarnoputri tidak terburu-buru untuk memutuskan calon presiden yang diusung.

"Yang saya senang, mohon maaf Bu Mega, Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati. Betul-betul tenang dan tidak grusa-grusu seperti yang lain-laun. Didesak-desak dari mana pun tidak goyah," ujar Jokowi di acara peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2022).

Baca juga: Sosok Prananda Prabowo, Putra Megawati Soekarnoputri di Balik Layar Konsep PDI Perjuangan

Lebih lanjut, ia bilang Megawati tidak seperti pihak-pihak lain yang akan goyah bila dipengaruhi orang lain.

Jokowi lantas mengajak semua kader PDIP untuk menunggu keputusan Megawati meskipun sudah ada nama capres dari PDIP yang kini dikantongi Mega.

"Kita semuanya sabar menunggu yang akan nanti Beliau sampaikan tentunya pada saatnya dengan perhitungan-perhitungan dan kalkulasi-kalkulasi yang telah dibuat," kata Jokowi.

Megawati Minta Kadernya Tidak Khawatir

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meminta kadernya tidak perlu khawatir terkait sosok calon presiden yang diusung partainya.

"Pokoknya enggak mungkin Ibu jebloskan kalian ke sumur," kata Megawati dalam pidatonya pada Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Megawati menyakinkan kepada seluruh kadernya bahwa apabila semuanya bekerja maka calon yang diusung akan menang.

"Kita kalau sudah bekerja pasti menang," ujar dia.

Kendati demikian, Megawati menegaskan bahwa pencalonan presiden merupakan hak prerogatif ketua umum.

"Urusan calonnya itu adalah hak ketua umum," ungkap mantan Presiden RI tersebut.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pada perayaan HUT nanti akan ada kejutan atau surprise berkaitan dengan Pemilu Presiden 2024.

“Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan. Apalagi Bu Mega juga sering menampilkan berbagai kejutan didalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya," kata Hasto usai acara “Makan Bareng 10 Warga DKI, di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu, (8/1/2023).

Hasto kemudian mencontohkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres sebelumnya.

“Saat itu secara tiba tiba ibu membicarakan itu (Capres), karena beliau lah mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP,” katanya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Buka Suara Perihal Kriteria Calon Presiden yang akan Ditunjuk Megawati Soekarnoputri

Hasto kembali menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP akan mengumumkan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024 pada momentum yang tepat .

Ketua Umum akan terlebih dahulu mendengarkan berbagai masukan dan pertimbangan. Lalu melakukan dialog sebelum menentukan sosok yang akan diusung PDIP.

“Sebelum mengambil keputusan, biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon calon yang ada, terus dialog terus menurus, ketempat bung Karno ke Blitar, setelah itu biasanya baru diumumkan,” katanya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Puji Megawati soal Capres: Tidak Grasa-grusu Seperti Yang Lainnya Mudah Goyah

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved