Kriminal
Isak Tangis Keluarga Selimuti Pemakaman Angela Korban Mutilasi di TPU Kampung Kandang
Isak tangis keluarga dan kerabat pecah saat proses pemakaman Angela Hindriati Wahyuningsih.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Ign Agung Nugroho
"Ya karena dalam masa hidup kan keponakan saya sama ibunya slalu bersama," kata Turyono.
Turyono juga mengatakan, keluarga hadir untuk mengantarkan Angela ke tempat peristirahatan terakhir.
"Iya (semua keluarga hadir). Mohon doanya saja semoga adik aku tenang di sana, bahagia bersama putrinya, dan pelaku bisa di hukum setimpal dengan perbuatannya," ucap Turyono.
Diberitakan sebelumnya, Angela Hindriati Wahyuningsih tewas dan dimutilasi oleh kekasihnya, Ecky Listiantho (34).
Kepada penyidik, Ecky Listiantho menyatakan terpaksa membunuh kekasihnya itu lantaran diancam akan melaporkan perselingkuhan terhadap istrinya.
Ia mencekik Angela hingga meninggal dunia di kamar mandi kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pembunuhan itu dilakukan pada akhir November 2021.
Lalu, ia memotong motong jasad kekasihnya itu menggunakan gergaji listrik dan menyimpan pada dua boks kontainer di kamar mandi dua minggu kemudian.
Kasus tersebut akhirnya terungkap sekitar setahun setelahnya.
Ecky dan Angela memiliki hubungan asmara singkat.
Ecky jengah karena sudah beristri, tapi diminta terus Angela untuk segera dinikahi.
Sampai, Angela harus mengancam akan membocorkan hubungannya dengan Ecky ke istrinya.
Ini yang memicu Ecky emosi sampai mencekiknya.
"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita lebih tua," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy, Sabtu (7/1/2023).
Kecenderungan romansa Ecky itu terungkap saat diperiksa oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.