Tim SAR Terjunkan Penyelam untuk Mencari Enam Korban Hilang Tenggelamnya KM Rukun Jaya di Laut Jawa

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Tim penyelam dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta diterjunkan untuk mencari korban tenggelamnya KM Rukun Jaya di Laut Jawa.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazli menjelaskan, metode pencarian korban melibatkan para menyelam di titik tenggelamnya kapal.

"Untuk metodenya tadi pagi helikopter Basarnas melakukan pencarian di lokasi," kata Fazli usai memimpin apel keberangkatan Tim SAR di Dermaga 100 Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (27/1/2023).

"Dan kita sudah mendapatkan posisi di kapal yang tenggelam dan saat ini Basarnas akan memberangkatkan KN SAR Ganesha untuk melakukan penyelaman di lokasi," sambungnya.

Fazli menambahkan, jumlah penyelam yang diterjunkan dalam pencarian korban sebanyak 10 orang, enam penyelam dari Basarnas dan sisanya dari Kantor SAR Jakarta.

"Untuk penyelam akan disesuaikan dengan kondisi cuaca di lokasi. Namun cuaca saat ini dipastikan penyelam bisa dengan aman melaksanakan penyelaman," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, KM Rukun Jaya tenggelam saat mencari ikan di fishing ground perairan Laut Jawa pada Rabu (25/1/2023) lalu. 

"Jadi kronologi tenggelamnya KM Rukun Jaya yang melakukan pelayaran melakukan mencari ikan di fishing ground Laut Jawa. KM Rukun Jaya berangkat dari Brebes ke fishing ground itu pada tanggal 25 Januari pada hari Rabu," ujarnya.

Dugaan sementara, KM Rukun Jaya tenggelam akibat diterjang ombak saat cuaca di perairan Laut Jawa sedang ekstrem. 

Baca juga: Jenazah 6 Korban Kapal Tenggelam Teridentifikasi, Warga Cakung Turut Jadi Korban

Baca juga: TNI AL akan Lakukan Peremajaan 41 Kapal Perang, KSAL: Semuanya Dilaksanakan di Dalam Negeri

Saat tenggelam, KM Rukun Jaya sedang mengakut 28 nelayan, 22 orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan sisanya enam orang hilang dan masih dalam pencarian.

"Kemudian kapal KM Rukun Jaya, dengan nelayan yang ada di kapal berjumlah 28 orang. 22 orang berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi oleh kapal nelayan lain yang melintas," pungkasnya.  (m38)