Bus Persis Solo Diserang
Penjelasan Security Officer Persita Tangerang Tentang Bus Persis Solo Diserang Usai Laga Imbang 0-0
Petugas Security Officer Persita Tangerang, Tommy Kurniawan mengatakan, mereka sudah berupaya untuk memberikan pelayanan terhadap pemain
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNTANGERANG.COM - Petugas Security Officer Persita Tangerang, Tommy Kurniawan mengatakan, mereka sudah berupaya untuk memberikan pelayanan terhadap pemain maupun suporter Persis Solo.
"Bahkan skema kepulangan suporter juga sudah diatur sedemikian rupa," ujarnya kepada TribunTangerang.com, Sabtu (28/1/2023).
Laga Persita Tangerang VS Persis Solo di Stadion Indomilk Arena berakhir imbang dengan skor 0-0. Hasil itu turut menyurut kemarahan suporter Persita Tangerang.
Baca juga: Manajemen Persita Marah Lihat Aksi Brutal Suporter Serang Bus Persis Solo: Kami Usut Pelakunya
Alhasil, bus Persis Solo diserang tidak jauh dari pintu tol saat ingin meninggalkan Tangerang. Akibatnya penyerangan itu menjadi viral di media sosial.
Lebih lanjut, Tommy bilang seusai laga, suporter dan pemain Persis Solo diamankan terlebih dulu di stadion.
Selanjutnya, petugas keamanan meminta suporter Persita Tangerang untuk membubarkan diri.
Setelah situasi melandai, kemudian petugas keamanan mengawal bus Persis Solo hingga menuju pintu tol.
"Namun, masuk pintu tol, di situ ada penyerangan. Kemudian, pemain dan offisial turun, ditangkaplah dua orang. Sekarang diamankan di PJR Bitung," kata Tommy.
Tommy bilang sedang bergegas menuju PJR Bitung bersama beberapa rekannya. Jadi, mereka akan memperkuat koordinasi dengan kepolisian dalam penanganan suporter yang tepat.
"Mudah-mudahan kami bisa antisipasi," tutupnya.
Sedangkan, Manager Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara menyesalkan peristiwa tersebut. Ia terkejut dan marah mengetahui adanya penyerangan.
"Kami akan usut pelakunya dan bawa ke kepolisian," kata I Nyoman Suryanthara selaku manajer Persita Tangerang.
Sedangkan, dari penelusuran Tribun Tangerang, pada akun instagram Presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar juga sesalkan peristiwa itu.
"Apa nggak belajar dari kejadian sebelumnya, bikin malu Tangerang," ujarnya.
Kemudian, akun 'a.rully.z' yang merupakan milik Presiden Persita mengunggah dua terduga pelaku.
Dalam unggahannya, dengan tegas Rully menyebut terduga pelaku akan diangkut dan diproses.
Baca juga: Laga Berakhir Imbang, Bus Persis Solo Diserang Suporter Persita, Presiden Persita: Bikin Malu
Pada pemberitaan sebelumnya, kepolisian melakukan pengamanan ketat usai laga Persita Tangerang VS Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023) sore.
Seusai laga dengan skor 0-0, petugas keamanan berulangkali melakukan imbauan agar tidak ada kericuhan.
Demi mencegah bentrok antar suporter, personel kepolisian meminta para pendukung Persita Tangerang untuk pulang duluan.
Sedangkan suporter Persis Solo bertahan di stadion menunggu kepulangan para pendukung Persita Tangerang.
Selain itu, personel kepolisian juga membubarkan kerumunan suporter Persita Tangerang yang berkumpul di luar gerbang stadion.
Tiap 30 menit petugas keamanan memperketat pengamanan untuk mengantisipasi kericuhan dari para suporter.
Setelah suasana kondusif dan suporter Persita Tangerang membubarkan diri, selanjutnya suporter Persis Solo dikawal meninggalkan stadion.
(Raf)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.