Kronologis Jari Bayi 8 Bulan Putus Tergunting Perawat saat Ganti Infus, RS Bertanggungjawab

Seorang bayi 8 bulan mengalami nasib buruk karena jari tangannya putus tergunting perawat yang membuka perban untuk infus.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Ilustrasi -- Seorang bayi berusia delapan bulan di Palembang, Sumatera Selatan mengalami nasib buruk. Jari tangan bayi itu terputus terkena gunting perawat saat ingin mengganti infus. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang bayi berusia delapan bulan di Palembang, Sumatera Selatan mengalami nasib buruk.

Jari tangan bayi itu terputus terkena gunting perawat saat ingin mengganti infus. Karena itu, kasus ini sedang bergulir di Polrestabes Palembang.

Suparman (38), orangtua bayi itu sudah membuat laporan ke polisi pada Jumat (3/2/2023), sekira pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Beberkan Kronologis Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga, Papua Pegunungan

Bermula dari keluarga bayi yang membawa anaknya ke RS Muhammadiyah di Jalan A Yani Kelurahan Silaberanti, Palembang.

Suparman menambahkan, ia bersama keluarga membawa AR untuk mendapatkan perawatan karena sakit.

Bayi AR yang sakit sudah mendapat perawatan intensif tiga hari di rumah sakit.

Infus Mampet

Setelah dirawat tiga hari, infus dari anak Suparman tersumbat.

Suparman pun memanggil perawat yang sedang berjaga untuk melaporkan kondisi tersebut.

Karena merasa susah, perawat menggunakan gunting besar untuk membuka perban.

Nahas, jari bayi AR ikut tergunting hingga putus.

"Awalnya infus anak saya macet. Saya panggil perawat untuk minta dibetulkan. Perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa bisa," ujar Suparman.

Suparman mengaku telah mengimbau perawat untuk perlahan membuka perban anaknya.

Namun, justru perawat tersebut mengambil gunting.

Rumah Sakit Tanggung Jawab

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved