Transportasi
Dishub Kabupaten Tangerang Buat Terobosan, Bakal Terapkan ATCS di Simpang Empat Pasar Kemis
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang akan menghadirkan ATCS untuk mengatasi kemacetan di simpang empat Pasar Kemis.
TRIBUNTANGERANG.COM, PASAR KEMIS - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang membuat terobosan untuk mengatasi kemacetan di simpang empat Pasar Kemis.
Pekan depan, Dishub Kabupaten Tangerang akan melakukan uji coba pengaturan lalu lintas menggunakan Area Traffic Control System (ATCS) di simpang empat Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan, pengoperasian ATCS ini dilakukan untuk meminimalisir kemacetan arus lalu lintas di simpang empat Pasar Kemis.
"Kami akan melakukan uji coba pengoperasian alat pengendali isyarat lalu lintas berbasis ATCS di simpang empat Pasar Kemis pada 13-20 Februari 2023," ucap Agus kepada Diskominfo, Minggu (5/2/2022).
Agus mengatakan, simpang empat Pasar Kemis dipilih jadi pengoperasian ATCS karena kepadatan wilayah dan jumlah penduduknya cukup tinggi.
Alasan lain, volume kendaraan di lokasi tersebut tidak seimbang dengan kondisi jalan yang ada.
Sejauh ini kemacetan di simpang empat Pasar Kemis tidak hanya terjadi pada jam kerja, tapi terjadi juga pada akhir pekan.
Karena itu, simpang empat Pasar Kemis menjadi perhatian Dishub Kabupaten Tangerang.
Agus juga menjelaskan, pemasangan alat pengendali isyarat lalu lintas berbasis ATCS dilakukan guna mewujudkan program unggulan yang dicanangkan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yakni Pengendalian Kemacetan Lalu Lintas (Pekat Lantas).
"Dalam pengoperasian ATCS ini menggunakan beberapa kamera CCTV. Kamera ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan control room yang ada di kantor Dishub," kata Agus dikutip dari tangerangkab.go.id.
"Semoga dengan adanya hal tersebut dapat meminimalisir kemacetan yang terjadi khususnya di simpang empat Pasar Kemis," kata Agus.
Sebagai informasi, Area Traffic Control System (ATCS) adalah suatu sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.
Pada dasarnya, ATCS mengatur durasi lampu merah dan hijau berdasarkan kepadatan kendaraan, bukan berdasarkan detik atau menit. Lampu lalu lintas yang menggunakan teknologi ATCS telah diterapkan di sejumlah kota di antaranya di Kota Bandung, Jawa Barat.
Dikutip dari atcs-dishub.bandung.go.id, ATCS terdiri dari beberapa sistem utama yaitu :
Server & Workstation yang berfungsi sebagai pusat operasional untuk memonitor dan mengontrol kondisi lalu lintas dari seluruh persimpangan dalam satu area
• Wall Map yang berfungsi menyediakan informasi status dan kondisi dari Local Controller
• Local Controller yang berfungsi sebagai pengontrol persimpangan
• Video Surveilance yang berfungsi untuk memantau melalui jaringan kamera CCTV
• Vehicle Detector yang berfungsi untuk mendeteksi kendaran-kendaran yang terpantau melalui kamera CCTV
Fungsi ATCS:
• Mengatur waktu sinyal di persimpangan secara responsif dan terkoordinasi
• Dalam keadaan tertentu, memberikan waktu hijau pada kendaraan yang memiliki prioritas (Pemadam Kebakaran, Ambulance, VVIP, Konvoi, Dll) sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 134
• Menyampaikan informasi kondisi lalu lintas dan alternatif lintasan jika terjadi kemacetan (penumpukan kendaraan pada ruas jalan)
• Menyediakan rekaman data lalu lintas, kejadian kecelakaan, dan kejadian lainnya di persimpangan
Tujuan ATCS:
• Terciptanya optimasi kinerja jaringan jalan
• Mewujudkan sistem lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat dan berwawasan lingkungan
• Mengurangi jumlah dan beban petugas pengatur lalu lintas di persimpangan
• Meningkatnya kualitas pelayanan dalam pengaturan lalu lintas dan angkutan umum Trans Metro Bandung
• Untuk mencapai kinerja lalu lintas yang optimal dengan meminimalkan tundaan di setiap simpang yang dikoordinasikan dan mempersingkat waktu tempuh, dan salah satu strategi dalam upaya pengurangan emisi dari sektor transportasi
Shuttle Bus 8ST sampai Halte Senayan JCC Gratis Selama Halte Slipi Petamburan Direvitalisasi |
![]() |
---|
KRL Commuterline dan Kereta Bandara Tidak Berhenti di Stasiun Sudirman saat Aksi Hari Buruh |
![]() |
---|
Aksi Massa di Patung Arjunawijaya Berdampak Penyesuaian Layanan Bus TransJakarta |
![]() |
---|
Sopir Angkot Rogoh Kocek Lebih dalam untuk Beli Bensin Imbas Penerapan One Way di Kota Tangsel |
![]() |
---|
Perubahan Rute Bus TransJakarta Dampak dari Penutupan Halte Harmoni Berlaku Mulai Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.