Fakta-fakta Wanita Juragan Ayam Goreng Tewas Dibunuh 2 Pekerjanya, Merasa Sakit Hati Terkait Gaji

Dua pelaku pembunuhan wanita juragam ayam goreng di Bekasi karena sakit hati terkait haji dan perlakuan majikan

Editor: Jefri Susetio
Tribun Tangerang/Ramadhan LQ
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi (paling kanan) saat konferensi pers kasus pembunuhan bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi, di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023). Pelaku merasa sakit hati terhadap juragam ayam goreng itu 

Pelaku Ditangkap

Hengki mengatakan saat ini pelaku pembunuhan disertai penculikan sudah berhasil ditangkap. Total, ada dua orang yang ditangkap berinisial HK (21) dan MA (14).

"Kami dapat informasi dari tim di lapangan pelaku sudah lengkap ditangkap," kata Hengki, Jumat (27/2/2023).

Hengki menerangkan kedua pelaku ditangkap di daerah Ciasem, Subang, Jawa Barat pada Jumat (17/2/2023) dini hari.

"Ditangkapnya pagi tapi jam 13.00 ini sudah dipastikan oleh tim di lapangan pekaku dua orang ditangkap, hanya dua orang," kata Hengki.

Baca juga: Hasil Proliga Putri Jumat 17 Februari 2023, Jakarta Pertamina Fastron Keok Lawan Jakarta BIN

Anak Sempat Diculik

Ahza, balita berumur 18 bulan anak dari bos ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi kelaparan.

Sebelumnya Ahza sempat diculik pelaku pembunuhan sang ibu di sebuah pos satpam di wilayah Subang, Jawa Barat.

Para pelaku membawa balita 18 bulan itu setelah membunuh IM (29) ibunya di warung makan milik korban, Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023).

Besar dugaan pelaku pembunuhan sekaligus penculikan itu merupakan karyawan baru yang bekerja di warung milik korban.

"Kondisi anak saat ditemukan kelaparan, lemas hingga akhirnya ketemu nenek (ibu korban). Lemas kali tapi alhamdulillah sekarang sudah membaik dan bisa beraktivitas lagi," ujar Erik Jualinto, saudara korban saat berbincang pada media.

Erick menambahkan, Ahza ditemukan pada sebuah pos satpam sendirian daerah Subang. Pelaku berniat meninggalkan balita itu saat lari dari kejaran polisi.

"Kita dikabarkan sama Polda sekitaran jam 3 terkait anak sudah ditemukan, keluarga senang, anak korban bisa ditemukan dan kembali ke keluarga," katanya.

Adapun untuk ibu korban, sudah dilaksanakan pemakaman di dekat kediaman Kampung Gaga Desa, Sukamantri, RT 01/02, Sukakarya, Bekasi.

"Semalam selesai otopsi dari RS Polri sekitar jam 12 malam langsung jam 1 kita makamkan, kita gak mau lama karena kasihan jenazahnya," ucap Erik.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Pembunuhan Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi: Sakit Hati soal Gaji dan Perlakuan

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved