Mahasiswi UPH Dianiaya Anak Pengusaha
Annisa Mahasiswi UPH Korban Kekerasan Mantan Pacar Tutup Pintu Damai, Lanjut Proses Hukum
Anisa Sakinah, mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) itu melaporkan mantannya terkait kasus dugaan penganiayaan.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Anisa Sakinah telah melaporkan mantan pacar berinisial BJ ke Polres Tangerang Selatan.
Mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) itu melaporkan mantannya terkait kasus dugaan penganiayaan.
Laporan tersebut tercatat dengan nomor polisi TBL/B356/II/2023/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Dalam laporan polisi, Rabu (15/2/2023) tersebut, Anisa Sakinah turut menyertakan bukti seperti visum.
Beberapa fakta penganiayaan itu dikemukakan Anisa Sakinah dalam siaran langsungnya di media sosial yang dipantau langsung awak media Tribuntangerang.com, Sabtu (18/2/2023).
"Lapor itu pertama dari bulan Desember. Laporannya tidak aku lanjutin karena nangis-nangis (pelaku) kan, lalu minta maaf," kata Anisa Sakinah.
"Terus di Januari, aku lanjutin sama pihak kampus. Jadi kan diam-diam gitu. Aku pacaran dengan dia keliatan masih baik-baik saja tapi aku laporin."
"Karena kalau tidak begitu entar dipukuli lagi kalau ketahuan. Lalu Februari laporannya lengkap ke Polres Tangsel," kata Anisa.
Namun, Anisa Sakinah kesulitan untuk mendapatkan saksi.
Dia menyebut saksi ada lima orang, namun satu orang saksi pulang pas sebelum kejadian.
Kemudian tiga dari empat saksi lainnya merupakan sahabat pelaku, dan satu saksi lainnya berstatus sebagai pacar dari salah satu saksi.
"Jadi sama saja, teman mereka semua karena mereka diam, bungkam, tidak mau jadi saksi aku," katanya.
Anisa mengatakan, dirinya telah berupaya komunikasi untuk minta tolong saksi agar datang namun tak direspon baik.
Meski begitu, Anisa yakin polisi dapat memanggil saksi terkait nantinya.
"Sementara satu saksi ngaku bukti CCTV di rumah dia rusak," kata Anisa.
Baca juga: Cerita Mahasiswi Cantik UPH Babak Belur Dianiaya Pacarnya di Kampus: Bersyukur Aku Enggak Tewas
Baca juga: Mahasiswi UPH Korban Penganiayaan Sudah Lapor Polisi, Pelaku Masih Berkeliaran
Kemudian, dia membawa kasus kekerasan tersebut ke ranah hukum dan tidak akan berdamai dengan terduga pelaku kekerasan.
Apalagi, dia telah menunggu itikad baik dari pelaku maupun keluarga pelaku, namun tak kunjung terwujud, justru sebaliknya dirinya dipojokkan.
"Tidak ada kata mediasi," kata Anisa yang berharap pelaku segera ditangkap.
Sementara itu, Polres Tangerang Selatan membenarkan ada laporan korban kekerasan terhadap mahasiswa UPH pada 15 Februari 2023.
"Telah menerima laporan polisi dari AS yang melaporkan dugaan tindak penganiayaan. Untuk kasus tersebut masih proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Tangsel," kata Kepala Seksi Humas Polres Tangsel, Ipda Galih kepada Tribuntangerang.com.
Mahasiswa UPH
Mahasisw UPH korban kekerasan mantan pacar
Universitas Pelita Harapan
Penganiayaan mahasiswa
Mahasiswi UPH Dianiaya Anak Pengusaha
Penjelasan Ketua Komnas Perempuan Soal Mahasiswi UPH Bebak Belur Dianiaya Pacarnya |
![]() |
---|
Fakta-fakta Anisa Mahasiswi Rupawan Dianiaya Pacarnya Hingga Babak Belur, Ogah Berdamai |
![]() |
---|
Kronologis Mahasiswi Cantik UPH Bebak Belur Dianiaya Pacar, Ngaku Diseret Masuk ke Mobil |
![]() |
---|
Cerita Mahasiswi Cantik UPH Babak Belur Dianiaya Pacarnya di Kampus: Bersyukur Aku Enggak Tewas |
![]() |
---|
Mahasiswi UPH Korban Penganiayaan Sudah Lapor Polisi, Pelaku Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.