Bonus Atlet Porprov Banten 2022 Tak Kunjung Cair, KONI Kota Tangerang Akan Surati Dispora

TRIBUNTANGERANG.COM, KOTA TANGERANG  -  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang akan bersurat ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang untuk memastikan bonus bagi atlet yang berprestasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022 dapat segera disalurkan.

Pasalnya, Wali Kota Tangerang , Arief Wismansyah menjanjikan akan memberikan apresasi berupa bonus kepada para atlet yang berhasil meraih medali emas, perak, hingga perunggu dI Porprov Banten VI tersebut. 

Namun, sejak digelar bulan November 2022 lalu, hingga kini bonus tersebut tak kunjung diterima oleh ratusan atlet yang berprestasi mengharumkan nama Kota Tangerang. 

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Kota Tangerang, Sumardi.

"Rencananya besok, kami akan bersurat kepada Dispora Kota Tangerang mengenai janji akan adanya bonus bagi atlet berprestasi di Porprov Banten 2022 lalu," ujar Sumardi kepada Tribuntangerang.com,  Senin (6/3/2023).

Lebih lanjut Sumardi menjelaskan, pihaknya akan bersurat ke Dispora Kota Tangerang untuk menanyakan jumlah besaran dan waktu bonus tersebut akan disalurkan.

Sebab hingga kini, atlet-atlet yang berprestasi di berbagai cabang olahraga mengaku belum menerima atau bahkan didata terkait pelunasan janji Arief Wismansyah itu.

Baca juga: Arief R Wismansyah Belum Bayar Bonus Atlet Kota Tangerang Peraih Medali Porprov Banten 2022

"Sepengetahuan saya, bonus porprov itu kewenangannya ada di Dispora, karena mereka yang menetapkan besaran ataupun kapan diberikannya ke para atlet," kata dia.

"Makanya kami akan menanyakan berapa total besaran bonus yang diterima para atlet berprestasi ini, baik peraih emas, perak ataupun perunggu," tambahnya. 

Selain itu, KONI Kota Tangerang juga akan menanyakan perihal alokasi bonus yang dijanjikan Wali Kota Tangerang tersebut.

Sumardi menerangkan, setiap atlet yang berlaga di Porprov Banten 2022 memiliki pelatih ataupun jajaran manajemen khusus.

"Kita bersurat ingin minta kejelasan, karena perlu ada penetapan tentang alokasi bonus itu sendiri, hanya atlet saja kah, atau justru sampai ke pelatih, hingga manajer dari atlet itu sendiri," tuturnya.

Menurutnya, nominal bonus yang akan diberikan kepada para atlet berbeda, sesuai dengan prestasi yang diraih.

Untuk atlet yang berhasil meraih medali emas bonus yang dijanjikan sebesar Rp 25 juta, lalu untuk peraih medali perak sebesar Rp 20 juta dan Rp 15 juta untuk atlet yang mampu mendapatkan medali perunggu.

Besaran bonus yang diungkapkan tersebut menyasar bagi atlet yang bertanding dalam nomor perorangan di berbagai cabang olahraga selama Poprov Banten 2022.    

"Bonus yang diterima setiap atlet pastinya berbeda ya, mulai dari Rp 25 juta untuk peraih emas, Rp 20 juta medali perak dan Rp 15 juta bagi peraih perunggu," tuturnya.

"Angka bonus itu untuk atlet yang berjuang di nomor perorangan, bukan yang untuk di nomor tim atau grup cabang olahraganya," kata Sumardi. (m28)