All England

Menang Dramatis Lewat Rubber Game, Fajar/Rian Kalahkan Ganda Putra Korsel

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan ganda putra Korsel, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, Rabu (15/3/2023). 

|
Editor: Ign Prayoga
PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose seusai meraih kemenangan atas Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) di babak 32 besar All England Open 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rabu (15/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menembus babak 16 besar All England 2023.

Kemenangan diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari ganda putra Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae lewat drama rubber games, Rabu (15/3/2023). 

Sempat tertinggal, Fajar/Rian akhirnya mampu membalikkan keadaan.

Pertandingan tersebut menunjukkan Fajar/Rian punya mentalitas peringkat satu dunia dan tampil luar biasa pada pertandingan babak 32 besar di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Fajar/Rian mampu membuktikan sebagai ganda putra terbaik dunia dengan keluar dari situasi yang sulit.

Mereka harus bertarung selama rubber game sebelum menang dengan skor akhir 20-22, 21-12, 21-19 selama 65 menit.

Fajar/Rian sebenarnya hampir memenangi gim pertama.

Mereka sudah unggul dengan margin dua angka saat 18-16, tetapi kecolongan saat poin-poin krusial.

Beruntung pada gim kedua mereka mampu bangkit. Bahkan saat tertinggal jauh pada gim ketiga, Fajar/Rian dapat mengatasi.

Seusai pertandingan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkap kunci kemenangan dramatis pada babak pertama All England Open 2023.

"Alhamdulillah hari ini diberikan kelancaran dan kemenangan," ungkap Fajar mengawali, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari rilis resmi PBSI.

"Pasangan Korea bermain sangat bagus dan luar biasa, mereka tidak gampang menyerah dan tidak gampang mati sendiri," kata Fajar.

"Di gim pertama kami tertinggal terus dari awal tapi akhirnya bisa unggul di poin-poin akhir," imbuh dia.

"Hanya, kami bermain sedikit terburu-buru jadi kembali berbalik skornya. Di gim kedua kami berdua lebih taktis dan lebih enjoy," beber Fajar.

Fajar/Rian membuktikan kekuatan mental mereka.

Terutama pada poin kritis yang menguji ketenangan dan keakuratan pukulan, mereka mampu menjaga penampilan.

Di masa lalu, Fajar/Rian justru sering menelan kekalahan karena hilang fokus pada beberapa poin terakhir.

"Masuk ke gim ketiga, mereka mengubah pola dengan lebih yakin di permainan depannya dan Seo servisnya menyulitkan kami dan memenangkan poin," ujar Fajar.

"Saat tertinggal kami hanya coba bermain lebih enjoy, nothing to lose dan pantang menyerah," kata dia.

"Kami tidak memikirkan apa-apa, fokus saja pada pertandingan," imbuhnya.

"Kalaupun nanti hasilnya kalah setidaknya kami sudah berjuang maksimal dan mati-matian," katanya.

Fajar/Rian memang nyaris menelan kekalahan ketika pada gim ketiga mereka sempat tertinggal  6-12.

Akan tetapi, momentum bagus diraih tatkala mereka lebih sabar menghadapi serangan Kang/Seo dan tak melulu terpancing untuk menyerang.

Dari tertinggal jauh, Fajar/Rian mampu mengejar hingga akhirnya berbalik unggul saat kedudukan 18-17.

Di poin krusial ini, Kang/Seo justru terlihat gugup dan banyak melakukan kesalahan yang semakin membuat Fajar/Rian di atas angin.

Meski nyaris kembali dipaksa adu setting, Fajar/Rian berhasil tampil tenang.

Poin kemenangan pun didapatkan Fajar/Rian dengan mementahkan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Kang/Seo.

"Tidak ada yang diubah karena pola permainan sudah benar hanya lebih sabar, lebih safe dan lebih percaya diri saja mainnya," ungkap Rian.

"Hari ini sudah adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock, jadi besok harusnya tidak ada kendala lagi," tambahnya.

"Tinggal menyiapkan pola permainan depannya agar lebih enak untuk menyerang," ujar Rian.

Fajar/Rian akan kembali diprediksi menghadapi laga alot pada babak kedua All England Open 2023, Kamis (16/3/2023).

Mereka sudah ditunggu wakil Taiwan yang sedang on fire yaitu Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

Fajar/Rian unggul head-to-head 2-0, tetapi dua pertemuan itu sudah terjadi cukup lama yakni pada 2019. (Nestri Yuniardi/BolaSport)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved