Teddy Minahasa Belikan Anita Cepu Baju Mahal agar Sultan Brunei Mau Bayar Rp 700 M

Teddy Minahasa mengaku membelikan baju mahal untuk Linda Pujiastuti supaya Linda tidak ndeso.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ign Prayoga
Tangkapan video youtube kompastv
Anita Cepu mengaku kenal Teddy Minahasa di sebuah hotel yang menyediakan layanan pijat plus-plus. Anita memberikan keterangan pada sidang di PN Jakarta Barat, Senin (27/2/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa memberikan keterangan tentang Linda Pujiastuti alias Anita Cepu, satu-satunya wanita pada kasus narkoba yang melibatkan Teddy Minahasa.

Pada sidang sebelumnya, Linda Pujiastuti mengaku sebagai istri siri Teddy Minahasa. Mereka berkenalan ketika Linda masih bekerja di tempat spa di Hotel Classic, Jakpus, dan Teddy masih perwira menengah.

Teddy Minahasa kembali menjalani sidang perkara narkoba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023).

Secara blak-blakan, Teddy mengatakan bahwa terdakwa Linda Pujiastuti alias Anita Cepu akan diperistri oleh Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah.

Pernyataan itu keluar dari mulut Teddy saat menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum, Iwan Ginting mengenai hubungannya dengan Linda.

"Saudara ada hubungan bisnis dengan Linda?" tanya jaksa kepada Teddy.

Teddy kemudian menjelaskan bahwa hubungan dengan Linda bukanlah urusan bisnis.

"Bukan hubungan bisnis, dia membohongi saya untuk kesekian kali," katanya.

"Terakhir dia ingin menjual pusaka saya kepada Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah," imbuh Teddy.

Teddy kemudian membelikan Linda pakaian mahal dan didandani agar pantas dipersunting Bolkiah.

"Saudara Linda juga mengatakan akan diperistri oleh Raja Brunei sebagai istri yang ketiga," ungkap Teddy.

"Kemudian karena Linda bilang akan diperistri oleh Raja Brunei, sampai saudara Linda itu saya dandani," ujarnya.

"Saya belikan baju dengan merek mahal supaya tidak ndeso. Gitu lah kira-kira," lanjutnya yang membuat pengunjung sidang tersenyum.

Oleh karena itu, kata Teddy, kepentingannya bersama Linda adalah hanya urusan jual beli pusaka.

"Saya punya kepentingan pusaka supaya laku, karena Linda bilang satu pusaka ditawar Rp 100 miliar dan tujuh pusaka yang saya tawarkan ini Rp 700 miliar. Kepentingan saya itu," katanya.

Teddy berharap Sultan Brunei membayar pusaka-pusaka tersebut.

Eks Kapolda Sumatera Barat itu melanjutkan, Linda mengaku tinggal di istana Brunei.

"(Linda) tinggal di istana katanya. Setelah saya cross check, melalui Kedutaan Besar yang ada di sana, dia bohongin saya. Jadi bukan bisnis," kata Teddy.

Merasa berkali-kali dibohongi Linda, Teddy pun berniat untuk membalas perbuatan wanita yang ia namai sebagai Anita Cepu itu.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved