Kejahatan Bripka Arfan Saragih Sebelum Ditemukan Tewas, Begini Caranya Gelapkan Pajak Rp, 2,5 M

Bripka Arfan Saragih, anggota Satlantas Polres Samosir tewas diduga bunuh diri. Sebelum tewas ia terjerap penggelapan pajak Rp 2,5 M

Editor: Jefri Susetio
Tribunnews
Bripka Arfan Saragih, anggota Satlantas Polres Samosir tewas diduga bunuh diri. Sebelum tewas ia terjerap penggelapan pajak Rp 2,5 M 

Hadi mengatakan, mereka juga diduga tidak hanya menipu wajib pajak, melainkan warga yang melakukan bea balik nama kendaraan II (BBNK ), dan mutasi kendaraan.

Sampai saat ini penyidik masih menyelidiki darimana kertas atau notes pajak palsu yang diberi ke masyarakat itu dicetak.

Sejauh ini Polda Sumut sudah meningkatkan kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan.

Namun demikian, belum ada satu orangpun yang ditetapkan sebagai tersangka.

Bahkan, salah satu diduga pegawai honorer Bapenda UPT Samsat Pangururan Samosir bernama Acong melarikan diri.

Baca juga: Artis Natasha Wilona Blak-blakan Bukan Anak Orang Kaya, Sewaktu Kecil Ngontrak di Rumah Papan

 

Sebelumnya, kasus penggelapan uang pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Pangururan, Samosir yang dilakukan Bripka Arfan Saragih.

Dan empat pegawai honorer Bapenda UPT Samsat Pangururan, Samosir menyeruak sekitar akhir tahun 2022.

Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 2,5 Miliar karena uang yang sudah dibayar ratusan warga tidak disetor ke negara.

Seusai kasus ini mencuat Anggota Sat Lantas Polres Samosir, Bripka Arfan Saragih diduga tewas bunuh diri minum racun sianida pada 6 Februari lalu.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Cara Bripka Arfan Saragih dan 4 Pegawai Bapenda Gelapkan Pajak hingga Rp 2,5 M, Palsukan Notes Pajak

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved