Arus Mudik
Tren Mudik Naik Kapal Laut Naik 188 Persen setelah Merosot Tajam saat Pandemi Covid-19
Masyarakat yang mudik Lebaran 2023 menggunakan transportasi kapal laut mengalami peningkatan tajam hingga 188,01 persen.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Masyarakat yang mudik Lebaran 2023 menggunakan transportasi kapal laut mengalami peningkatan tajam hingga 188,01 persen.
Sebelumnya, pemudik yang naik kapal laut merosot tajam karena dua tahun lebih terjadi pandemi Covid-19.
Ketika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut pemerintah, masyarakat yang naik kapal laut terus meningkat.
Data yang diterima Tribuntangerang.com, arus mudik jalur kapal laut per 12 April 2023 mengalami kenaikan hingga 188,01 persen.
Total penumpang kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok per tanggal 7-12 April 2023 atau H-9 Lebaran mencapai 12.275 orang.
Pada waktu yang sama, pada arus mudik tahun 2022 total data kumulatif naik turun penumpang kapal laut di angka 4.264 orang.
Kepala Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Gita Andreswari mengatakan, arus mudik jalur laut mengalami kenaikan pasca-pencabutan PPKM.
"Kalau dilihat dari data emang naik apalagi kan sekarang ada program mudik gratis dan sudah banyak orang antusias dengan program mudik gratis itu," kata Gita di Posko Mudik 2023 Pelabuhan Tanjung Priok, pekan lalu.
"H-9 dengan dengan tahun yang sama itu beda jauh, jauh dari 2022 karena memang statusnya masih PPKM," ujarnya.
Gita menilai, lonjakan penumpang kapal laut pada arus mudik 2023 ini disebabkan karena pemerintah telah mencabut PPKM sehingga masyarakat bebas melakukan perjalanan.
"Kalau sekarang sudah nggak PPKM lagi sudah bebas maka lonjakannya jauh naiknya. Tahun ini angkanya hampir sama dengan 2019 sebelum Corona (Covid-19)," ujarnya.
Arus mudik kapal laut pada tahun 2019 masih lebih tinggi mencapai 14.501 orang dengan selisih 2.226 orang dari tahun 2023.
Selain PPKM telah dicabut, masyarakat memilih naik kapal laut karena ongkos tiket lebih murah ketimbang jenis transportasi lainnya.
"Kapal laut itu lebih bisa diprediksi nyampe-nya, apalagi sekarang orang malas bermacet-macetan, pemerintah juga sudah mengakomodir mudik gratis itu," kata Gita Andreswari.
"Kita juga nggak kena macet antar Pulau Jawa misalnya. Jakarta Semarang kalau lewat darat pasti macet tapi kalau naik kapal kan pasti nggak," ujarnya.
Dia menjelaskan, arus mudik 2023 ini pemerintah juga mengadakan mudik gratis menggunakan kapal laut yang meningkatkan antusias masyarakat.
Namun, mudik menggunakan kapal laut memiliki kekurangan yakni waktu jarak tempuh lebih lama.
"Kalau kekurangannya sendiri mungkin untuk Indonesia bagian timur waktunya lebih lama dibandingkan pesawat, ke Jayapura atau ke mana itu bisa satu mingguan perjalanan mereka karena transit-transit itu," ujarnya.
Baca juga: 15 Dermaga dan 78 Kapal Feri Disiapkan untuk Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Banten
Baca juga: ASDP Imbau Pemudik Lebaran 2023 Sudah Pegang Tiket Sehari Sebelum Naik ke Kapal
Sebanyak 15 dermaga dan 78 kapal feri akan disiapkan untuk arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Banten.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, dermaga dan kapal penyeberangan dipersiapkan untuk mencegah kepadatan arus mudik Lebaran dari Jawa ke Sumatera di Pelabuhan Merak.
"Tahun ini kami lipatkan menjadi 15 dermaga dengan 78 feri penyeberangan. InsyaAllah dengan dua kali lipat lebih ini kita akan lebih lancar," ujar Agung Setya seperti dikutip dari keterangan pers, Sabtu (15/4/2023).
Persiapan dermaga dan kapal feri itu menjadi salah satu atensi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang telah ditindaklanjuti.
Apalagi diperkirakan Lebaran tahun ini diprediksi terjadi lompatan jumlah pemudik.
"Ini yang kemudian menjadi konsen kita sebagaimana kita tahu, tahun lalu itu di Pelabuhan Merak kita sediakan 7 dermaga dengan 48 feri," kata dia.
"(Namun) itu tidak mampu. Artinya terkendala karena masih kurang," kata jenderal bintang dua tersebut.
Titik-titik rawan
Sementara itu, Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah perintahkan Polda Banten memetakan jalur rawan kecelakaan dan tindak kriminal menuju Pelabuhan Ciwandan, Merak, Banten.
Pasalnya, Pelabuhan Ciwandan ditetapkan menjadi tempat penyeberangan pengendara motor yang ingin berangkat menuju Lampung saat arus mudik Lebaran 2023
"Saya minta seluruh jajaran Polri mengawal dan mengamankan dari sisi ancaman pidana atau mungkin di sisi jalur yang akan masuk ke Ciwandan," ujar Listyo Sigit Prabowo, Selasa (11/4/2023).
Arus mudik tahun ini diperkirakan jumlah masyarakat yang akan melakukan aktivitas mudik dari Pulau Jawa ke Sumatera diperkirakan mengalami peningkatan.
Oleh karena itu, Kapolri minta kepada pemangku kepentingan terkait penggunaan Pelabuhan Ciwandan diaktifkan untuk motor dan mobil harus disosialisasikan sejak awal.
"Hasil pengecekan bersama sudah ada beberapa penambahan terkait dengan kapasitas rest area kemudian kapasitas-kapasitas tempat parkir."
"Sehingga ini bisa bermanfaat untuk mengurangi beban terhadap risiko kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak dan Ciwandan."
"Untuk rambu-rambu penunjuk arah jalan agar segera dilakukan, sehingga masyarakat yang masih belum tahu arah Ciwandan, bisa tahu dan tidak terjadi crowded," ujarnya.
LIstyo Sigit Prabowo mengimbau, masyarakat melakukan perjalanan mudik pada siang hari untuk menghindari kepadatan kendaraan pada malam hari.
Dia memastikan, petugas akan terus mengawal titik-titik rawan di sepanjang akses jalur mudik menuju Pelabuhan Merak atau Pelabuhan Ciwandan.
"Polri akan mengawal pada jalur mudik yang dinilai rawan baik pemudik yang memilih siang maupun malam hari," ucapnya.
"Sehingga di jalan tidak ada gangguan kejahatan khususnya di jalur setelah turun dari Bakauheni dan mengarah ke tujuan masing-masing," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Menhub dan Raffi Ahmad Cek Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta |
![]() |
---|
Tilang Elektronik Selama Arus Mudik Lebaran 2023 Tetap Diberlakukan Polrestro Tangerang Kota |
![]() |
---|
Parman Buru-buru ke Terminal Pondok Cabe Cari Tiket ke Yogyakarta Khawatir Kehabisan Tiket |
![]() |
---|
Yanto Boyong Anak Istri Kendarai Motor dari Serpong ke Purwokerto Jawa Tengah Berjarak 380 Kilometer |
![]() |
---|
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Cek Kesiapan Bandara Soekarno Hatta Sambut Pemudik Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.