Fakta-fakta Wanita Muda Jatuh ke Dasar Lift Bandara Kualanamu, Keluarga Sesalkan Kesigapan Satpam

Fakta-fakta terbaru perihal Sinta Hasibuan (38) tewas terjatuh di lift Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara terungkap CCTV

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Rekaman CCTV wanita ASDH (43) tewas terjatuh dari lift Bandara Kualanamu Deliserdang, Sumatera Utara beredar luas. 

"Konstruksi lift telah sesuai dengan design bangunan terminal yang dibuat sejak awal pembangunan Bandara Kualanamu," ungkapnya.

6. Evaluasi Manajemen Pengelolaan Bandara

Kepala Ombdusman RI Perwakilan Sumatra Utara, Abyadi Siregar mengaku terkejut dengan penemuan mayat perempuan di dasar lift Bandara Kualanamu pada hari Kamis (27/4) kemarin.

"Saya benar-benar kaget. Karena kita tahu Bandara Kualanamu adalah bandara berkelas internasional. Tapi kenapa sampai tiga hari baru ditemukan," katanya.

Diterangkan Abyadi, Bandara Kualanamu saat ini dikelola secara kemitraan strategis dengan skema Built Operate Transfer (BOT) antara PT Angkasa Pura (AP) II dan GMR Airports Consortium, perusahaan yang bermarkas di India.

Dengan pengelolaan yang sekarang, Bandara Kualanamu diharapkan mampu menyaingi Changi Airport dan Kuala Lumpur Internasional Airport sebagai hub regional.

Tak hanya jadi hub regional, tetapi juga mampu menjadi hub internasional.

"Dengan kasus penemuan mayat ini, saya kira perlu dilakukan evaluasi terhadap manajemen pengelolaan Bandara Kualanamu. Terutama di jajaran PT APA sendiri," tutup Abyadi.

Adapun dilansir dari Kompas.com, korban ternyata tewas karena jatuh dari lantai 2 lift bandara.

"Korban sendirian naik lift dari lantai 1 menuju lantai 2 dan tidak ada orang atau pihak lain yang ikut bersama korban di lift, sehingga ketika korban terjatuh dari lift dan berada di bawah di lantai dasar lift, tidak ada orang atau pihak lain yang mengetahuinya," ujar Dedi, kepada Kompas.com melalui telepon seluler, Sabtu (29/4/2023) malam.

Sebelum terjatuh, kata Dedi, awalnya Aisiah menaiki lift yang terdiri dari 2 pintu.

Saat itu, Aisiah tidak mengetahui bahwa akses masuk dan keluar dari lift berbeda saat sampai lantai tujuan.

"Hasil rekaman CCTV korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka, kemudian pintu lift tertutup kembali, di mana hal itu tidak diketahui oleh korban, karena posisi korban membelakangi pintu akses keluar lift," ujar Dedi.

Setelah pintu keluar tertutup, Aisiah berusaha keluar dari pintu lift yang berada di hadapannya, dengan cara memencet tombol pintu dan juga memaksa membuka kedua sisi pintu lift.

"Ketika pintu lift terbuka, korban melangkah dan langsung terjatuh dan masuk dalam lorong (di depan pintu) lift, sampai di bawah dasar lantai lift, sehingga petugas atau pengguna jasa bandara lainnya ketika menggunakan lift yang dimaksud tidak melihat adanya korban," ujar Dedi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved