Hari Buruh

Said Iqbal Bawa Bendera Oranye saat Rayakan Hari Buruh, Ini Alasannya

Said Iqbal dan kelompoknya kedapatan membawa bendera partai saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Nuri Yatul Hikmah
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal (tengah) saat di tengah massa aksi unjuk rasa pada Hari Buruh Internasional atau May Day, di sekitar Patung Arjunawijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023). 

May Day Fiesta itu akan diisi dengan orasi pimpinan, organisasi serikat pekerja, serikat petani, organisasi perempuan, mahasiswa, buruh migran, pekerja rumah tangga, dan kaum urban miskin kota.

Selain itu, May Day Fiesta juga akan menggelar Teater Marsinah, pentas musik, deklarasi koalisi orang kecil, serta orasi politik Presiden Partai Buruh.

Baca juga: Unjuk Rasa Peringatan Hari Buruh May Day, Areal Tempat Wisata Monas Jadi Areal Parkir Bus Buruh

Baca juga: KRL Commuterline dan Kereta Bandara Tidak Berhenti di Stasiun Sudirman saat Aksi Hari Buruh

Berikut 6 tuntutan pekerja saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day :

1. Cabut Omnibuslaw UU Cipta Kerja
2. Cabut Parliamentary Threshold 4 persen
3. Cabut Presidential Threshold 20 persen
4. Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan
5. Sahkan RUU PPRT, Tolak RUU Kesehatan, Hapus Outsourcing, dan Tolak Upah Murah. 
6. Pilih Presiden yang Pro Buruh dan Kelas Pekerja. 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved