Tio Pakusademo Beberkan Praktik Bisnis Narkoba di Lapas, Karutan Cipinang: Ada Disinformasi

Tio Pakusademo membeberkan adanya praktik bisnis narkoba di dalam sel penjara. Hal ini disampaikan Tio Pakusadewo di akun YouTube Kuya TV

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Aktor Tio Pakusademo membeberkan adanya praktik bisnis narkoba di dalam sel penjara. Hal ini disampaikan Tio Pakusadewo di akun YouTube Kuya TV, Senin (1/5/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Aktor Tio Pakusademo membeberkan adanya praktik bisnis narkoba di dalam sel penjara.

Hal ini disampaikan Tio Pakusadewo di akun YouTube Kuya TV, Senin (1/5/2023).

Kepala Rutan (Rutan) Kelas-1 Cipinang, Ali Sukarno mengatakan, tak terima atas pernyataan saat wawancara.

Diketahui Tio Pakusudemo sudah dua kali masuk penjara karena kasus narkoba.

Baca juga: Kritik Tiktoker Membuahkan Hasil, Presiden Jokowi Bakal Tinjau Jalan Rusak di Lampung

Karena itu, dalam wawancara itu ia membeberkan bisnis narkoba, jual beli ponsel, makanan, air minum hingga kasur.

"Ada disinformasi yang disampaikan Tio yang sebenarnya pernah melakukan dua kali pelanggaran indisipliner selama di dalam Rutan Cipinang, di antaranya soal adanya kamar hunian mewah. Padahal kondisi yang sebenarnya, tak ada indikasi kamar hunian mewah di seluruh blok hunian, dan tidak ada nama blok tipikor di Rutan Kelas I Cipinang," ucap Ali Sukarno menanggapi konten Youtube tersebut, Selasa (2/5/2023).

Terkait praktik jual beli kasur napi, Ali menyatakan pihak Rutan Kelas I Cipinang secara bertahap telah mendistribusikan kasur/matras pada warga binaan di masing-masing blok hunian.

Pembagian kasur/matras tersebut terakhir dilakukan pada 16 Maret 2023 dengan jumlah 635 unit secara gratis

Ali Sukarno juga membantah soal adanya monopoli dagang yang dilakukan oleh Jeera Foundation.

"Jeera Foundation merupakan pihak ketiga yang ditunjuk melalui MoU. Lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan," ujarnya.

"Selama beberapa tahun jadi mitra pada bidang pembinaan, Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan," katanya.

"Bidang kemandirian yang disponsori oleh Jeera Foundation di antaranya adalah pelatihan barista, pelatihan kerajinan kulit, pelatihan barbershop, pelatihan seni music, pelatihan seni lukis, pelatihan seni peran, pelatihan pembuatan tempe, pelatihan laundry dan lain sebagainya," ujarnya.

Baca juga: Mustofa Pelaku Penembakan Kantor MUI Tinggalkan Surat, Minta Keadilan Hingga Ancam Tembak Pejabat

Menurut Ali, kolaborasi dengan Jeera Foundation telah banyak memberikan kontribusi dalam mengembangkan kemandirian bagi warga binaan yang akan menghadapi dunia luar, setelah mereka selesai menjalani masa pidana.

Selain itu, dengan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, Jeera Foundation juga telah mendorong peningkatan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Rutan Kelas I Cipinang sebagai bagian dari upaya membangun negara.

"Jadi tidak benar kalau ada yang menyebut Jeera Foundation adalah korporasi yang bergerak di bidang perdagangan (retail) di Rutan Kelas I Cipinang. Apalagi memonopoli dan mengintervensi kebijakan internal Rutan Kelas I Cipinang," katanya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bisnis Anak Pejabat di Lapas, Kepala Rutan Cipinang Tuding Informasi Tio Pakusadewo Menyesatkan

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved