Sosok Maja Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Wisata Guci, Pribadi yang Ramah dan tak Pernah Marah

Muhammad Amin, menantu dari Maja bin H Sitem menceritakan saban hari mertuanya dikenal sebagai pribadi yang ramah dan tak pernah marah.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Sebelumnya viral di media sosial, bus yang mengangkut rombongan dari Tangsel masuk jurang di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). 

"Itu ada dua rombongan pengajian yaitu malam Senin dan malam Rabu. Ada dua bus yang berangkat. Bus 1 dan bus 2. Yang kejadian (kecelakaan) itu bus 1. Kronologisnya dari sana, bus itu terperosok kalau dilihat dari youtube itu tadi karena tidak rem tangan. Supirnya katanya ngopi," ujar Mardini, warga Serpong Utara, Minggu (7/5/2023).

Mardini menambahkan, rombongan sebenarnya telah lama berencana untuk melakuka wisata religi.

Jadi, agenda berangkat ke Tegal sudah ada dari sebelum Lebaran lalu.

"Ada rencana ziarah ke Cirebon, Guci dan Pekalongan," katanya.

Mendengar bus warga Tangsel masuk jurang, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie berangkat ke Tegal, Jawa Tengah.

"Saya tengah di jalan menuju Tegal. DMK juga berangkat, Sekretaris Kecamatan Serpong Utara dan ambulans dari dinas perumahan dan pemukiman," ujar Benyamin kepada awak media.

Dalam tayangan video yang beredar, satu rombongan bus masuk jurang.

"Infonya ada yang kritis dan yang luka-luka. Untuk jumlah warga di dalam bus, saya belum dapat info yang pasti," ujarnya.


Pada pemberitaan sebelumnya, beredar rekaman video detik-detik bus jamaah ziarah asal Tangerang Selatan terguling di jurang dekat Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Dari informasi yang dihimpun ada sekira 50 penumpang di dalam bus berwarna merah tersebut.

Dalam video yang viral, terlihat bus melaju kencang di jalan turunan hingga akhirnya terguling ke jurang di sisi jalan.

Warga sekitar pun langsung berlari mengevakuasi penumpang di dalam bus.

Dikutip dari Tribun Banyumas seorang warga sekitar lokasi kejadian, Hidayat mengungkapkan bahwa sebelum masuk jurang, bus sudah dinyalakan untuk memanaskan mesin.

Bus yang membawa rombongan jamaah ziarah asal Tangerang tersebut hendak pulang atau meninggalkan Guci.

Saat itu sopir tidak berada di kemudi ketika peristiwa kecelakaan terjadi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved