Geger BSI Error Terkena Serangan Ransomware LockBit 3.0, Berikut Penjelasan Tentang Cara Kerjanya
Pelayanan Bank Syariah Indonesia (BSI) diduga mengalami gangguan karena terkena serangan Ransomware LockBit 3.0
TRIBUNTANGERANG.COM - Beberapa hari lalu pelayanan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan.
Akibatnya para nasabah tidak bisa melakukan transaksi di kantor cabang, ATM hingga akses BSI Mobile.
Tidak sedikit pihak menyatakan BSI kena serangan Ransomware LockBit 3.0 itu.
Baca juga: Profil Agus Prayogo, Atlet Pelari sekaligus Perwira TNI AD, Raih Emas di SEA Games 2023
Masalah BSI error ini sontak membuat publik geger.
Dugaan penyebab BSI error itu muncul dari twit akun dengan handle @darktracer_int, yang aktif melakukan melaporkan aktivitas peretasan.
Pada Sabtu lalu (13/5/2023), akun tersebut mengungkapkan terdapat peretas yang menggunakan Ransomware LockBit 3.0 untuk menyerang layanan BIS dan membuatnya mengalami gangguan.
Dalam gambar yang diunggah Dark Tracer, hacker mengaku telah mencuri sekitar 1,5 TB (terabyte) data yang ada di dalam sistem bank.
Data tersebut diklaim terdiri dari data 15 juta nasabah dan karyawan.
Data tersebut meliputi nomor HP, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah saldo bank, nomor kartu, transaksi yang dilakukan, dsb.
Adapun dokumen finansial, legal, NDA (kontrak kerja bank/non-disclosure agreement), dan kata sandi (passwords) semua layanan internal dan eksternal yang ada di bank.
Selain menyebutkan data apa saja yang sudah dicuri, hacker juga mengancam bakal membocorkan data nasabah.
Hacker meminta pihak BSI untuk menghubungi para peretas dalam waktu 72 jam untuk menyelesaikan masalah.
Melihat dugaan ini, lantas sebenarnya apa itu Ransomware LockBit 3.0 yang diklaim menyebabkan BSI gangguan?
Berikut penjelasan mengenai Ransomware LockBit 3.0.
Baca juga: Kronologis Plt Ketua Golkar Bunuh Diri, Istri Tarik Rem Tangan Mobil saat Melaju ke Bibir Sungai
Apa itu Ransomware LockBit 3.0?
Ransomware merupakan perangkat lunak berbahaya atau malicious software (malware) yang dapat menyerang perangkat dengan mengunci (mengenkripsi) data atau file di dalamnya.
Ransomware punya beberapa tipe atau jenis, salah satunya LockBit 3.0. LockBit 3.0 adalah Ransomware penerus generasi “LockBit” sebelumnya, yaitu LockBit dan LockBit 2.0.
Saat awal kemunculannya, LockBit dikenal juga dengan “ABCD” Ransomware atau “.abcd virus”.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Ransomware LockBit 3.0 yang Diduga Serang BSI dan Cara Kerjanya
BSI
Geger BSI Error
Serangan LockBit 3.0
Bank Syariah Indonesia
BSI Mobile
Ransomware LockBit 3.0
Tribuntangerang.com
4 Shio Paling Pelit alias Kikir, Enggan Bersedekah dan Berbagi Bahkan Pelit sama Diri Sendiri |
![]() |
---|
Shio Kelinci, Shio Tikus dan Shio Macan Dianggap Gampang Stres di Pekerjaan |
![]() |
---|
3 Shio Wanita Berdikari dan Tangguh, Tidak Menye-menye saat Menjalani Kehidupan |
![]() |
---|
Profil Ketua Golkar Kubu Raya, Bukan Orang Baru di Golkar, Berikut Jabatan yang Pernah Diembannya |
![]() |
---|
Kronologis Plt Ketua Golkar Bunuh Diri, Istri Tarik Rem Tangan Mobil saat Melaju ke Bibir Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.