SEA Games

Tawa Indra Sjafri di Bandara Soetta saat Ditanya Selebrasi Pada Akhir Babak Kedua: Diprank Wasit

Tim Nasional Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2023 usai kalahkan Thailand dengan skor 5-2.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
Wartakotalive.com-TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan, banyak pihak dan pasang mata yang menyaksikan pertandingan bersejarah itu terkena prank oleh wasit. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Tim Nasional Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2023 usai kalahkan Thailand dengan skor 5-2.

Torehan medali emas di cabang olahraga sepak bola tersebut kembali diraih Indonesia setelah 32 tahun menanti.

Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri ditanya sejumlah wartawan tentang selebrasi pada akhir babak kedua.

Baca juga: Indra Sjafri Sempat Selebrasi Pada Akhir Babak Kedua: Semua Orang Diprank Wasit

Menurutnya, banyak orang yang menyaksikan pertandingan bersejarah itu kena prank wasit.

"Semua orang diprank wasit ya, hahaha...," ujar Indra Sjafri sambil tertawa saat kembali ke Indonesia setiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (18/5/2023).

Kendati demikian, Indra Sjafri tidak menyalahkan wasit akan momen tersebut.

pluit yang ditiupkan oleh wasit tersebut tidak memiliki tujuan apapun, selain memimpin pertandingan.

"Ya, dia itu kan apa namanya, bukan sengaja lah dia itu...," kata Indra Sjafri sambil berjalan didampingi oleh Kombes Pol Sumardji.

Sebelumnya, laga final Timnas Indonesia dan Thailnad penuh drama dan berlangsung babak perpanjangan waktu.

Tidak sedikit terjadinya drama, mulai dari kericuhan antara tim Indonesia dan Thailand.

Dan, momen pelatih Indra Sjafri yang sempat salah menduga pluit wasit di akhir babak kedua.

Indra Sjafri sempat melakukan selebrasi yang mengira Indonesia menang. Namun, pluit panjang itu sekadar adanya pelanggaran.

Pada akhir babak kedua itu, Indonesia tengah unggul 2-1 atas Thailand hingga penghujung laga lewat dua gol yang dilesatkan Ramadhan Sananta.

Saat itu, drama pertandingan terus berlanjut sehingga membuat babak injurytime mencapai 7 menit.

Namun, pertandingan berjalan keras, sejak menit pertama injury time pelanggaran demi pelanggaran terjadi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved