Lebih dari 500 Ribu Orang Antre Dapat Tiket Konser Coldplay Jakarta, Berikut Daftar Harganya
Sekira lebih dari 500 ribu orang antre untuk mendapatkan tiker konser Coldplay secara daring di GBK Jakarta.
Ia menilai Sandiaga Uno hanya memikirkan soal keuntungan terkait kedatangan Coldplay ke Jakarta.
"Sandiaga tidak lagi memperhatikan ketentuan yang ada dalam konstitusi untuk bisa meraup uang sebanyak-banyaknya dengan mendatangkan kelompok musik pendukung LGBTQ+ yang bernama Coldplay untuk tampil melakukan konser di negeri ini " urai Anwar Abbas.
Meski demikian, Anwar tetap mendesak Sandiaga Uno untuk tidak mengizinkan Coldplay konser di Indonesia karena dinilai akan berdampak negatif pada anak-anak bangsa.
"Menteri agar tidak melanjutkan rencananya itu karena jelas-jelas bertentangan dan akan merusak akhlak dan moralitas dari anak-anak bangsa," pungkasnya.
3. Pengamat sebut penolakan konser Coldplay tidak bisa dianggap remeh
Pengamat musik, Nuran Wibisono, menilai penolakan konser Coldplay dari PA 212, tidak bisa dianggap remeh.
Anggapan Nuran ini berkaca dari kejadian di tahun 2012 silam, di mana konser Lady Gaga di Indonesia batal lantaran mendapat penolakan dari Front Pembela Islam (FPI).
Kala itu, FPI mendesak pihak penyelenggara membatalkan konser Lady Gaga karena menilai sang penyanyi pemuja setan dan mengumbar aurat.
Buntutnya, manajemen Lady Gaga meminta pembatalan konser dan kepolisian Indonesia menolak mengeluarkan izin keramaian.
Padahal, sebanyak 50.000 tiket telah habis terjual.
"Sangat mungkin (batal), karena sudah pernah kejadian dan ini bakal jadi preseden buruk," ujar Nuran.
"Sekarang yang harus dipikirkan kalau konser Coldplay sampai batal karena ancaman PA 212 sudah pasti memberikan dampak buruk ke festival musik di Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Konser Coldplay Baru Digelar November tapi Bareskrim Polri Panggil Penyelenggara, Ini Masalahnya
4. Jadi Pertaruhan Nama Indonesia
Nuran Wibisono melanjutkan, kepastian Coldplay konser di Jakarta akan menjadi pertaruhan bagi nama Indonesia.
Saat ini nama Indonesia tengah 'naik daun' di negara-negara Asia untuk menggelar konser.
Pasar konser musik di Indonesia terbilang tinggi karena jumlah penduduknya yang terbanyak dan angka kelas menengah atas yang tinggi.
Tak hanya itu, kesuksesan konser BLACKPINK pada Maret 2023 lalu, menjadi satu dari sekian faktor Indonesia diperhitungkan sebagai tempat konser.
"Konsernya sukses besar dari kacamata promotor, tiket terjual habis dan penyelenggaraan lancar," ujarnya.
"Coldplay bisa dibilang titik pertaruhan bagi banyak pihak," katanya.
Karena itu, Nuran meminta agar Polri dan pemerintah segera menyikapi ancaman PA 212 untuk membuktikan kepada publik.
Dan artis mancanegara, perhelatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti dipastikan aman.
"Kalau polisi diam saja, ya nama Indonesia akan jelek," tandasnya.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Web Resmi Penjualan Tiket Konser Coldplay Kembali Antre Lebih dari 500 Ribu Orang
Konser Coldplay Jakarta
Coldplay Jakarta
Coldplay
Tiket coldplay
Antre Tiket Konser Coldplay
Harga Tiket Coldplay
Tribuntangerang.com
MUI Kaitkan Konser Coldplay dengan LGBT, Minta Sandiaga Uno Batalkan, Jangan Mikir Keuntungan |
![]() |
---|
Konser Coldplay Baru Digelar November tapi Bareskrim Polri Panggil Penyelenggara, Ini Masalahnya |
![]() |
---|
Menohok MUI Sebut Sandiaga Uno Cari Untung dari Konser Coldplay, Begini Kritik Pedasnya |
![]() |
---|
Konser Coldplay Dikaitkan LGBT, MUI dan Persaudaraan Alumni PA 212 Minta Dibatalkan |
![]() |
---|
Profil Gregorius Alex Plate, Adik Kandung Menkominfo, Kembalikan Uang Ratusan ke Kejagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.