Rusuh di Tengah Pertandingan Bola El Salvador, 12 Orang Tewas Terunjak-injak

Sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam kerusuhan suporter bola di El Salvador pada Sabtu (20/5/2023).

Editor: Ign Prayoga
Víctor Bolanos
Puluhan penonton terkapar setelah terjadinya kerusuhan di Stadion Cuscatlan, Kota San Salvador, El Salvador, pada pertandingan tim Alianza lawan FAS, Sabtu (20/5/2023) malam. Kerusuhan mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Sebanyak 12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka dalam kerusuhan suporter bola di El Salvador pada Sabtu (20/5/2023).

Peristiwa yang merenggut korban jiwa itu terjadi pada pertandingan Alianza dan FAS di Stadion Cuscatlan, San Salvador.

Peristiwa ini disesalkan oleh federasi sepak bola setempat. "Federasi Sepak Bola Salvador sangat menyesali peristiwa yang terjadi di Stadion Cuscatlan," tulis organisasi itu di Twitter.

"Kami juga mengungkapkan solidaritas dengan kerabat mereka yang terkena dampak dan meninggal dalam insiden ini," lanjutnya.

Polisi segera mengusut kejadian maut ini. "Informasi pertama menunjukkan adanya serbuan penggemar yang mencoba masuk untuk menonton pertandingan antara Alianza dan FAS di Stadion Cuscatlán," kata Polisi Sipil Nasional (PNC) di Twitter.

Kronologi

Bentrok terjadi saat pertandingan antara tim lokal Alianza dan tim FAS yang berbasis di Santa Ana di Stadion Cuscatlan, San Salvador, El Salvador pada Sabtu (20/5/2023).

Tim Alianza dan FAS telah berhadapan dalam pertandingan perempat final divisi utama El Salvador.

Rekaman yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan para penggemar berusaha merobohkan barikade di pintu masuk stadion untuk melihat pertandingan Alianza dan FAS.

Pertandingan kemudian dihentikan dengan sekitar 10 menit dimainkan, dikutip dari RNZ.

Foto-foto yang diambil dari dalam stadion juga memperlihatkan kerumunan orang yang mengenakan jersey warna putih dan biru.

Alianza dan FAS adalah dua tim sepak bola paling populer di negara Amerika Tengah itu.

"Itu adalah longsoran penggemar yang menyerbu gerbang," kata seorang sukarelawan dari kelompok pertolongan pertama Komando Penyelamat kepada wartawan.

"Beberapa masih di bawah terowongan. Yang lain berhasil sampai ke tribun dan kemudian ke lapangan dan tertahan," lanjutnya.

Video yang disediakan oleh Polisi Sipil Nasional (PNS) El Salvador menunjukkan beberapa ambulans diparkir di luar stadion dan petugas medis bergegas ke tempat kejadian, dikutip dari CNN Internasional.

“Kami menyayangkan kejadian yang memakan korban jiwa ini. Sebagai institusi kepolisian kami bersama-sama menginformasikan hal tersebut."

"Kita akan sampai pada detail terakhir dari penyelidikan kriminal atas insiden malam ini," kata Mauricio Arriaza Chicas, Dirjen dan Komjen Polisi Sipil El Salvador, Minggu (21/5/2023).

Menteri Kesehatan Salvador, Francisco Alabi, mengatakan tim darurat telah dikerahkan dan yang terluka dipindahkan ke rumah sakit setempat.

Sekitar 90 orang, termasuk anak di bawah umur, dirawat karena cedera, yang saat ini sebagian besar dalam kondisi stabil.

Presiden El Salvador, Nayib Bukele mengatakan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut akan dilakukan oleh polisi nasional dan kantor kejaksaan agung.

“Semua orang akan diselidiki; tim, manajer, stadion, kantor tiket, liga, federasi, dll."

"Siapapun pelakunya, mereka tidak akan dibiarkan begitu saja,” cuit Bukele di Twitter.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved