Sejoli Ini Siapkan Lahiran Anak Pertama Gunakan JKN, Berikut Kisahnya

Andri Kurniawan (35) bersama Iven Indriyati (32) istrinya mempersiapkan kelahiran anak pertama mereka dengan sangat baik

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Andri Kurniawan (35) bersama Iven Indriyati (32) istrinya mempersiapkan kelahiran anak pertama mereka dengan sangat baik 

TRIBUNTANGERANG.COM - Menjelang kelahiran sang buah hati, Andri Kurniawan (35) bersama Iven Indriyati (32) istrinya mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik.

Apalagi mereka lahiran anak pertama. Jadi, mereka mempersiapkan berbagai kebutuhan.

Seperti perlengkapan persalinan, jaminan kesehatan juga mereka siapkan.

Baca juga: Kisah Seorang Guru Tumbuhkan Jiwa Sosial Lewat Program JKN

Andri mempercayakan jaminan kesehatan keluarganya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Ini adalah momen kelahiran anak pertama bagi kami, jadi pastinya semua perlengkapan persalinan sudah dipersiapkan. Jaminan kesehatan juga sudah kami persiapkan. Selama kehamilan, istri saya rutin kontrol sesuai rekomendasi dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Sejak kontrol trimester pertama hingga akhir selalu diberikan pelayanan terbaik,” ucap Andri Dedi saat ditemui tim Jamkesnews di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa, belum lama ini.

Ketika ditemui, Andri sedang melakukan perubahan segmen kepesertaannya.

Diketahui jika sebelumnya Andri dan Iven terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2018.

Namun, karena saat ini Andri sudah menetap di Wilayah Kabupaten Tangerang, ia memutuskan untuk mengalihkan kepesertaannya dari peserta PBI APBD menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

“Belum lama ini saya dan istri tinggal menetap bersama orang tua di wilayah Kabupaten Tangerang. Jadi, untuk kepesertaan JKN kami putuskan untuk dialihkan saja menjadi peserta mandiri. Selain itu, FKTP juga kami ubah sesuai domisili dan saat ini kami terdaftar di Klinik Mulya Medika. Karena sudah mendekati waktu persalinan, tanpa pikir panjang segera kami putuskan mengurus perubahan data,” ujar Andri, salah satu peserta PBPU dengan hak kelas rawat kelas tiga.

Andri menceritakan jika keluarganya terbilang jarang memanfaatkan layanan kesehatan sejak mereka terdaftar di tahun 2018.

Baru beberapa bulan terakhir ini sang istri memanfaatkan pelayanan untuk pemeriksaan selama kehamilan pertamanya.

Ia mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan dan merasakan manfaat dari Program JKN.

Sadar bahwa waktu persalinan sekitar satu bulan lagi, Andri tidak menunda waktu lagi untuk memastikan kepesertaannya sudah sesuai ketentuan.

“Sebelum kami mengurus perubahan data, istri saya masih kontrol ke FKTP di Jakarta. Mengingat waktu persalinan sudah mulai dekat, kami luangkan waktu untuk mengubah data ke kantor cabang. Ternyata tadi diinformasikan oleh petugas kalau ingin melakukan perubahan data bisa menggunakan Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA). Saya rasa ini dapat memudahkan peserta di tengah kesibukannya yang tidak sempat ke kantor cabang,” tutur Andri

Andri juga mengungkapkan ketika ia menjadi salah satu peserta PBI APBD, dirinya sangat bersyukur.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved