Pendidikan

Binus School Serpong Sajikan Pertunjukan Teater Seni Timun Mas Angkat Isu Sosial dan Lingkungan

Sekolah berbasis kurikulum internasional Cambridge, Binus School Serpong ingin mempertahankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Binus School Serpong menggelar pertunjukan teater berjudul Timun Mas, pekan lalu. Timun Mas, cerita rakyat asal Jawa Tengah relevan dengan isu lingkungan dan sosial di Indonesia. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ratusan siswa dari Binus School Serpong menampilkan pertunjukan karya seni teater mengangkat cerita rakyat asal Jawa Tengah yakni Timun Mas.

Sekolah berbasis kurikulum internasional Cambridge, Binus School Serpong ingin mempertahankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

Cerita rakyat Timun Mas yang ditampilkan selama 2 jam di Binus School Serpong, Jumat (26/5/2023) dipilih karena menggambarkan suasana sosial dan lingkungan saat ini.

Michael Wijaya Hadipoespito selaku presiden Binus School mengatakan, pertunjukan Timus Mas menjadi ajang berkreasi dan berekspresi bagi pelajar unjuk kebolehan bakat di bidang seni.

"Cerita Timun Mas ini masih sesuai dengan kebutuhan atau gambaran dari permasalahan saat ini. Anak-anak tidak hanya mengangkat terkait cerita rakyatnya, melainkan ada nilai-nilai atau pesan yang disampaikan," kata Michael.

"Isu sosial dan lingkungan yang diangkat pada pertunjukan ini masih sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi salah satu perhatian pendidikan kami, sesuai dengan visinya, membina dan memberdayakan masyarakat untuk membangun bangsa," ujarnya.

Isu-isu antara lain penebangan hutan dan keadaan sosial di masyarakat saat ini.

Michael menjelaskan, seluruh produksi pertunjukan Timun Mas dikerjakan siswa mulai dari aktor dan artis, penata panggung, penata busana, penata lampu, kepenulisan naskah, hingga musik orchestra.

Baca juga: Universitas Binus Kolaborasi dengan Arizona State University untuk Perkuat Akademik STEM

Musik orkestra mengiringin pertunjukan teater berjudul Timun Mas, pekan lalu. Timun Mas, cerita rakyat asal Jawa Tengah relevan dengan isu lingkungan dan sosial di Indonesia.
Musik orkestra mengiringin pertunjukan teater berjudul Timun Mas, pekan lalu. Timun Mas, cerita rakyat asal Jawa Tengah relevan dengan isu lingkungan dan sosial di Indonesia. (Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang)

Sementara itu, Nicole Vasthi sebagai ketua komite produksi Timun Mas mengatakan, pertunjukan Timun Mas mengangkat konsep modern tanpa menghilangkan nilai-nilai.

Persiapannya pun memakan waktu lama dari November 2022 hingga Kamis (25/5/2023) kemarin.

Hal tersulit, kata Nicole, dalam menampilkan karya seni teater Timun Mas pada penulisan naskah. Namun, berkat kerja keras semua tim, pertunjukan Timun Mas bisa terlaksana.

"Sebelumnya kami juga pernah mengangkat cerita lokal yakni Pandawa. Sementara di tahun ini kami angkat Timun Mas."

"Ini cerita simpel, dan cukup adaptif untuk situasi sekarang. Selain itu, tentunya kami ingin menunjukkan budaya Indonesia," katanya.

Pertunjukan Timun Mas  dihiasi dengan musik orkestra, serta sebagian besar musik pengiring merupakan hasil aransemen dari tim produksi Timun Mas.

"Tujuan kami lewat pertunjukan ini juga membuktikan bahwa murid-murid dan guru di Binus School punya potensi dalam bidang seni, meskipun anak-anak tidak semua punya latar belakang seni," kata Nicole.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved