Seleb

Soimah Pancawati Lakban Wajah Teman yang Asyik Main Ponsel saat Berbincang-bincang

Sinden Soimah Pancawati tidak suka ketika sedang berbincang-bincang lawan ngobrolnya bermain ponsel.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Soimah Pancawati ingin memberi pelajaran kepada masyarakat melalui temannya. Dia tidak suka saat berbincang-bincang langsung tapi lawan bicaranya bermain ponsel. Lantas, dia melakban ponsel ke wajah temannya. Rekaman video ini viral di media sosial. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sinden Soimah Pancawati tidak suka ketika sedang berbincang-bincang lawan ngobrolnya bermain ponsel.

Suatu ketika, Soimah Pancawati menggunakan lakban menempelkan ponsel ke wajah temannya.

Alasannya, temannya itu bermain ponsel saat sedang ngobrol dengan dirinya.

Tindakan Soimah itu dilakukannya terhadap desainer Maya Ratih yang temannya sendiri.

Lalu aksi Soimah itu viral di media sosial TikTok.

Video itu memperlihatkan Maya Ratih yang tengah duduk dan melihat ponsel di depan wajahnya itu.

Tiba-tiba, Soimah menarik lakban dan memanjangkannya. Lalu, dia mengambil ponsel tersebut dan merekatkannya ke wajah Maya Ratih menggunakan lakban.

Ponsel itu ditempelkan di dahi Maya Ratih, kemudian lakban direkatkan di ponsel memutari kepala temannya tersebut.

Soimah mengatakan, aksi melakban wajah Maya Ratih bersama ponsel adalah bentuk kekesalannya terhadap temannya sendiri.

"Itu sih Maya Ratih. Kadang kan kalau lagi ngobrol ada satu yang main handphone kan kesel," kata Soimah Pancawati ketika ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Wanita berusia 42 tahun itu berani melakban wajah Maya Ratih, karena berteman dekat. Jika bukan temannya, dia tak akan berani melakukannya.

"Kalau yang melakukan bukan orang terdekat males, kebetulan Maya kenal dekat ya kesempatan kasih pelajaran ke orang," ucapnya.

Soimah Pancawati ingin memberikan pesan positif kepada masyarakat lewat aksi melakban wajah Maya Ratih yang tengah asyik bermain ponsel saat menjadi lawan bicaranya.

"Kalau ngobrol ya ngobrol jangan sibuk sendiri main handphone."

"Maksudnya, satu bercanda, kedua kasih pelajaran. Kalau nggak mau ngobrol ya pergi, jangan ngobrol  tapi main handphone," ujar Soimah Pancawati. 

Baca juga: Soimah Lakukan 3 Tindakan di sekitar Wajah dan Mulutnya Demi Menjaga Penampilannya

Baca juga: Soimah Bikin Usaha Kafe di Yogyakarta Gara-gara Anak Enggan Kuliah

Usaha kafe

Sementara itu, Soimah Pancawati sedang membangun kafe di Yogyakarta.

Bisnis kafe itu bukan untuk Soimah, melainkan untuk anaknya.

Alasannya, anak Soimah enggan melanjutkan ke pendidikan tinggi setelah lulus sekolah menengah atas, melainkan ingin berbisnis.

Lantas, Soimah memanfaatkan tanah miliknya untuk membangun kafe sebagai tempat usaha anaknya.

"Bukan rumah, itu lagi bangun kafe buat anak," kata Soimah Pancawati.

Penyanyi sekaligus komedian berusia 42 tahun itu mengaku stres ketika sang anak menolak menjadi mahasiswa.

"Ya aku stres dong masa anak artis nggak mau kuliah," ujarnya.

Soimah sudah membujuk anaknya agar melanjutkan pendidikannya, namun usahanya sia-sia karena sang buah hati tetap menolaknya.

"Ya tapi anaknya nggak mau gimana, orang ibunya kuliah enggak rampung, ya dia memang suka kerja dan jualan."

 "Ya udah cita-cita mau jadi pengusaha, aku ada lahan kosong, ya udah dikerjakan lah masih dalam proses sekarang."

"Aku bangun kafe itu dari hasil kerjaku selama ini. Saya dapat duit gak makan sendiri buat yang membutuhkan, termasuk anak saya butuh buat usaha ya saya kasih," tambahnya.

Istri Herwan Prandoko itu mengaku menjadi sosok ibu yang keras. Tapi, dia tak melulu mengomeli kedua anaknya jika memang tak sependapat dengan dirinya.

"Saya harus liat-liat walau saya keras, saya harus lihat karakter anak saya. Ketika anak saya nggak bisa keras harus lihat situasi dan kondisi anak saya," ujarnya.

Bagi Soimah Pancawati, membangun kafe untuk sang anak sama saja berinvestasi, namun bukan tujuan mencari keuntungan berlebihan.

"Yang lumrah dan normal aja, rumah dan usaha anak wajar lah nggak muluk-muluk investasinya, yang penting bisa buat anak. Selebihnya mereka nyari sendiri," ujar Soimah Pancawati

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved