Perbasi Kota Tangsel, Basket Competition BSI Flash 2023 Dapat Lahirkan Atlet yang Kompeten

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG SELATAN - Festival dan liga antar siswa sekolah bertajuk BSI Flash 2023 baru saja digelar di BSI Sport Center, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus BSD, Tangerang Selatan. 

BSI Flash 2023 yang merupakan ajang kompetisi antar siswa SLTA sederajat ini berlangsung pada, 22-27 Mei 2023 lalu. 

Cabang olahraga (cabor) yang dilombakan adalah basket, voli dan futsal.

Untuk cabor basket, mempertandingkan tujuh tim basket sekolah yang ada di wilayah Tangerang dan sekitarnya selama dua hari, yakni 26-27 Mei 2023.

Tujuh tim tersebut, di antaranya SMK Bina Bangsa, MAN 1 Tangerang Selatan, SMK Yapia Parung, SMAN 22 Kab. Tangerang, SMKN 2 Kota Tangerang, SMK Yadika 5 dan SMAN 28 Kab. Tangerang.

Baca juga: 11 Sekolah Negeri di Tangsel Ikuti Penilaian Adiwiyata Tingkat Nasional, Ini Pesan Pilar Saga Ichsan

Guntur Jos, Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tangerang Selatan mengatakan sport competition basket sangat bagus untuk melatih skill dari siswa dan memberikan hal yang positif.

“Bagus sekali dengan adanya  sport competition ini, karena kegiatan ini adalah kegiatan yang baik dan positif bagi anak-anak muda terutama kalangan anak sekolah,” kata Guntur melalui keterangan resminya. 

Ia juga berharap dengan adanya sport competition basket dapat melatih para atlet untuk konsisten dan menghasilkan atlet yang berkompeten.

Menurut Guntur, seorang atlet bola basket untuk mencapai prestasi yang maksimal dibutuhkan kesiapan fisik, teknik, dan taktik.

Baca juga: Pilar Saga Ichsan Targetkan Ribuan Pelari dalam Tangsel Maraton 2023 untuk HUT ke-15 Kota Tangsel

Selain itu diperlukan juga kesiapan psikologis untuk dapat mencapai kemampuan permainan terbaik.

“Harapan saya, semoga calon atlet basket kota Tangsel dapat konsisten dalam menjalankan program apa yang sudah di berikan oleh pelatih," katanya.

"Kami berharap tetap berlatih dan asah terus fisik dan skill kalian agar menjadi atlet yang berkompeten di kota maupun provinsi,” kata Guntur Jos.