Du Bruyne Cedera dan Diganti Phil Foden, Man City Mulai Dapat Tekanan Keras dari Inter Milan 

Sementara Pep Guardiola kembali mengandalkan John Stone sebagai gelandang dengan menurunkan 3 bek tengah.

Susunan pemain Pep Guardiola malam ini sama seperti saat melawan RB Leipzig dengan kemenangan 7-0 serta leg kedua melawan Bayern Munchen di babak perempat final Liga Champions.

Simone Inzaghi tampaknya akan menjadi motor serangan Inter Milan, tapi dia berada di bangku cadangan.

Adik Superpippo itu lebih mengandalkan Brozovic, Calhanoglu dan Barella di lini tengah Nerazzuri.

Gosens juga berada di bench, dia bisa menjadi opsi kunci yang menawarkan kecepatan di sisi sayap kiri ketika Dimarco kehabisan tenaga.

Strategi tersebut merupakan andalan bagi Simone Inzaghi yang intens melakukan serangan balik.

Diketahui, Inter Milan merupakan tim paling gencar melepaskan tembakan dari skema serangan balik.

Menurut Opta, perolehan angka tembakan Inter Milan 13, selisih satu angka dari AC Milan yang berada di bawah mereka.

Simone Inzaghi dengan andalannya menggunakan formasi 3-5-2.

Onana jelas jadi pilihan utama di bawah mistar gawang, didukung tiga pilar pertahanan Bastoni, Acerbi, dan Darmian.

Tiga pemain tengah plus dua sayap yang memiliki power dan siap mendukung lini pertahanan, Di Marco dan Dumfries.

Calhanoglu, Brozovic, dan Barella punya kebebasan menjadi kreator serangan, mereka bisa menjadi ancaman dari luar kotak penalti.

Dan di lini serang, top skor Inter Milan musim ini Lautaro Martinez jadi andalan yang akan berduet dengan Edin Dzeko.

Sedangkan Manceshter City seperti pembahasan di atas, Pep Guardiola bermain dengan formasi 3-2-4-1 bertumpu pada Erling Haaland di lini serang.

Pergerakan Haaland akan dikreatori oleh Bernardo Silva yang bergerak di sisi sayap kiri dan Jack Grealish di sisi kanan.