Seleb

Peduli Kearifan Lokal, Camel Petir Ziarah ke Makam Dalem Eyang Cikundul di Cianjur 

Camel Petir baru saja jalan-jalan ke Makam Eyang Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang  alias Eyang Cikundul.

Editor: Ign Agung Nugroho
Dok Pribadi
Camelia Panduwinata atau karib disapa Camel Petir mengaku kerap menyambangi lokasi situs bersejarah bila aktivitas keseharian sedang luang. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Penyanyi Camelia Panduwinata atau karib disapa Camel Petir mengaku kerap menyambangi lokasi situs bersejarah bila aktivitas keseharian sedang luang. 

Terbaru, Camel Petir baru saja jalan-jalan ke Makam Eyang Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang  alias Eyang Cikundul.

Lokasinya di puncak bukit Cijagang, Majalaya, Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat. 

Seperti diketahui Makam Eyang Cikundul adalah satu obyek  wisata ziarah yang dikukuhkan Pemda Cianjur sebagai kearifan lokal di Kota Cianjur.

 

 

Selain itu, di lokasi obyek wisata ziarah  ini, menjadi salah satu tempat pengambilan tanah dan air untuk Ibu Kota Negara (IKN).

Waktu itu, tanah dan air itu dibawa oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk prosesi Kendi Nusantara.

 

Baca juga: Tak Kapok, Vicky Shu Maju Nyaleg Lagi di Pemilu 2024 dan Incar Kursi DPRD Jawa Tengah

 

"Tujuan aku  berziarah  untuk bertawasul, memohon maksud dan tujuannya dikabulkan oleh Allah SWT melalui perantaraan Dalem Cikundul," kata Camel Petir kepada awak media belum lama ini. 

Menurutnya, ziarah sendiri ada tiga bagian, yaitu, pertama ziarah kepada orang tua, kedua ziarah kepada para ulama, dan ketiga ziarah kepada syuhada solihin.

 

Penyanyi Camelia Panduwinata atau karib disapa Camel Petir saat ziarah ke Makam Eyang Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang  alias Eyang Cikundul, di puncak bukit Cijagang, Majalaya, Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat belum lama ini. 
Penyanyi Camelia Panduwinata atau karib disapa Camel Petir saat ziarah ke Makam Eyang Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang  alias Eyang Cikundul, di puncak bukit Cijagang, Majalaya, Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat belum lama ini.  (Dok Pribadi)

 

"Dalem Cikundul, semasa hidupnya tergolong kepada syuhada sholihin, yang di kemudian hari menjadi Dalem Cianjur yang mana beliau sebagai Bupati Cianjur yang pertama, Dalem Cikundul dikenal luas sebagai pemeluk agama Islam yang taat dan penyebar agama Islam, terangnya. 

Lokasi wisata ziarah Makam Dalem Cikundul ini terdapat bangunan yang sangat artistik dengan nuansa Islam, yakni makam Bupati Cianjur Pertama, R Aria Wira Tanu Bin Aria Wangsa Goparana (1677-1691).

Kemudian nama R Aria Wira Tanu Bin Aria Wangsa Goparana, lebih dikenal dengan nama Dalem Cikundul yang disemayamkan dengan bangunan makam yang artistik.

Dalem Cikundul merupakan sesepuh Kabupaten Cianjur. Beliaulah yang menurunkan Bupati-bupati Cianjur pada masa lampau.

Eyang Dalem Suryadiningrat mempunyai nama lengkap seperti yang tertera pada papan nama makamnya yaitu Eyang Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang (Eyang Cikundul).

Menurut Camel Petir sebagai generasi muda harus peduli terhadap situs bersejarah Islam.

"Paling tidak kita menjadi tahu bagaimana awal masuknya agama Islam ke Nusantara serta perjuangan para penyebarnya," katanya. 

"Terlepas dari kisah betapa kerasnya perjuangan penyebaran Islam di seluruh wilayah Nusantara dengan ada beberapa peninggalan yang menjadi bukti bahwa peninggalan tersebut adalah hasil dari budaya Islam pada masanya," kata calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 3 Kota Bogor dan Cianjur itu. 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved