Galang Guru di Tangsel Culik Siswanya Kini Dipecat, Kepala Sekolah Merasa Ketipu dengan Sikapnya

Galang, seorang guru yang terlibat dalam penculikan siswanya sudah dipecat dari sekolah. Bahkan, tidak sedikit rekan sesama guru maupun kepala sekolah

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Galang, seorang guru yang terlibat dalam penculikan siswanya sudah dipecat dari sekolah. Bahkan, tidak sedikit rekan sesama guru maupun kepala sekolah tak menduga perbuatannya. 

Tiga Pelaku Lain Dikejar

Berdasarkan pengakuan GF, setidaknya ada tiga pelaku utama yang menyuruhnya. Ketiga pelaku utama itu masih diburu polisi.

"Ada tiga pelaku yang masih kami kejar. Ketiga pelaku itu informasi dari GF," ujar Siswanto.

Saat ini, GF telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan siswa berkebutuhan khusus itu.

Kasus ini terungkap setelah polisi mendeteksi pergerakan korban saat itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di petshop sekitar sekolah.

Sejak saat itulah korban pun dinyatakan hilang dan tanpa ada kabar selama 30 jam.

WS beserta keluarganya pun membuat laporan ke Polsek Pamulang sambil menyertakan bukti rekaman CCTV beserta nomor kendaraan mobil tersebut.

"Pas dapat pelat nomor, saya langsung laporan ke polisi dan polisi langsung mulai bergerak," kata WS.

Dalam pengejarannya, polisi akhirnya dapat menangkap pelaku dan menemukan korban di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor.

"Pelaku sudah ditangkap duluan, baru anak saya ditemukan, tapi lokasinya enggak terlalu berjauhan," ujar Wiwin

Anak Korban Penculikan Trauma

Trauma dirasakan NA (15), usai jadi korban penculikan.

NA disebut mengalami trauma setelah 30 jam tak pulang ke rumahnya karena diculik yang salah satu pelakunya oknum guru wali kelasnya di SMP At Taqwa Pamulang.

Saat menculik, guru berinisial GF melakukan aksinya dengan mengatakan pada NA muridnya harus segera keluar dari sekolah kalau orangtuanya sedang berada di Bandung,

Wiwin ayah korban penculikan mengatakan kondisi anaknya masih pemulihan usai trauma setelah diculik oknum gurunya.

"Saat ini anak saya secara mentalnya pasti trauma, mental trauma, secara fisik tidak ada yang serius, belum visum karena belum sempat ke dokter," kata Wiwin dikutip dari TV One.

Menurut Wiwin, anaknya termasuk anak yang penurut karena kondisinya yang tergolong anak berkebutuhan khusus.

"Anak saya ini dibilang orangtua kamu ada di Bandung, kamu nyusul naik Grab. Karena anak saya anak penurut, dia anak berkebutuhan khusus, jadi dia percaya saja," ujar Wiwin.

Baca juga: Rendy Kjaernett Akui Selingkuh dengan Adik Raffi Ahmad, Sempat Marah sama Istrinya Diawal Ketahuan

 

Oknum Guru Dipecat

Kepala Sekolah SMP At Taqwa Budi Waluyo mengakui pihaknya merasa kecolongan atas kasus penculikan yang dilakukan oknum guru di sekolahnya ini.

Ia mengaku belum memiliki prosedur penjemputan siswa yang baku sehingga N bisa berjalan keluar sekolah tanpa adanya pengawasan dari guru ataupun petugas satpam.

Kabar terakhir beredar jika oknum guru ini sudah dipecat oleh pihak sekolah.

Budi Waluyo mengatakan telah memecat Galang, guru pelaku penculikan terhadap anak didiknya. Guru olahraga itu telah dipecat tidak hormat

Kepada media, Budi mengakui pihaknya tidak menduga oknum guru ini bisa melakkan pencuikan.

Selama ini sang guru itu baik baik saja, jadi perilakunya baik, berhubungan dengan anak juga baik, dengan guru juga baik.

GF alias Galang itu merupakan guru olahraga yang telah mengajar di sekolah tersebut selama 5 tahun.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*/raf)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved