Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Dilibatkan pada Pemindahan Pasien Obesitas ke RSCM

Pasien obesitas Cipto Raharjo, riujuk dari RSUD Kota Tangerang ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Selasa (11/7/2023) sore.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
Tribuntangerang.com
Cipto Raharjo dibawa menuju RSCM dengan menggunakan truk milik Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Selasa (11/7/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Perawatan pria berbobot 200 kg, Cipto Raharjo, dipindahkan dari RSUD Kota Tangerang ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Selasa (11/7/2023) sore.

Pria berusia 45 tahun tersebut dirujuk ke RSCM setelah sepekan dirawat di RSUD Kota Tangerang.

Selama merawat Cipto, RSUD Kota Tangerang telah membentuk tim yang terdiri dari 8 dokter spesialis.

Namun RSUD Kota Tangerang tidak memiliki dokter spesialis konsulen endokrin sehingga Cipto Raharjo akhirnya dirujuk ke RSCM, Jakarta.

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, drg Fika Khayan menjelaskan penangangan yang telah diberikan terhadap Cipro Raharjo.

"Memang kami telah membentuk tim dokter yang terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, paru, gizi klinik, jantung, urologi, kulit, rehabilitasi medik dan dokter gigi spesialis penyakit mulut," ujar Fika Khayan.

"Penanganan yang dilakukan kepada pasien adalah pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi, untuk menstabilkan keadaan umum pasien," imbuhnya.

Setelah mendapat perawatan intensif, Cipto Raharjo mengalami beberapa keluhan pada tubuhnya.

Mulai dari kesulitan untuk bernapas, hingga nyeri pada kedua kaki.

"Pasien dibawa dengan keluhan sesak nafas selama 1 minggu dan semakin memberat dalam 3 hari terakhir," kata Fika.

"Lalu, terdapat juga nyeri pada bagian kaki kanan dan kiri yang membuat pasien tidak dapat berjalan sejak 2 minggu terakhir," sambungnya.

Pantauan di lokasi, Cipto diberangkatkan dari RSUD Kota Tangerang pukul 15.00 WIB. Prosesnya serupa dengan evakuasi pasien obesitas Muhammad Fajri beberapa waktu lalu.

Cipto Raharjo dibawa menuju RSCM menggunakan truk warna merah milik Pemadam Kebakaran Kota Tangerang.

Sebelum dinaikan ke dalam truk tersebut, Cipto dikeluarkan dari ruang perawatan dengan menggunakan hand pallet.

Hand pallet tersebut digunakan untuk memudahkan pemindahan Cipto dengan dibantu belasan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Proses pemindahan Cipto mulai dari kamar perawatan hingga dinaikan ke truk tersebut berlangsung lebih dari 30 menit.

Dua ambulans dan sejumlah tenaga kesehatan turut serta mendampingi Cipto selama perjalanan menuju RSCM.

Cipto juga harus menggunakan alat bantu oksigen untuk membantu sistem pernafasannya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang, dr. Amir Ali menambahkan, dokter spesialis konsulen endokrin tersebut dibutuhkan Cipto untuk memaksimalkan penanganan.

"Pasien atas nama Cipto hari ini kami rujuk ke RSCM, karena penanganan terhadap bersangkutan membutuhkan dokter dan peralatan yang lebih lengkap lagi," kata Amir Ali.

"Dokter spesialis yang dibutuhkan dalam menangani pasien seperti, spesialis konsulen edokrin, terus spesialis gizi untuk penangangan obesitasnya itu bisa bersifat lebih efektif," tuturnya.

Amir memastikan, berat bedan Cipto Raharjo tersebut lebih dari 200 kilogram. Sementara itu, sejak menjalani perawatan insentif pada Selasa (4/7/2023) lalu, kondisi kesehatannya terus berangsur membaik.

Meskipun belum dapat melakukan aktivitas banyak, namun demikian sistem permafasan dalam tubuh Cipto disebut telah stabil.

"Alhamdulillah Cipto masih dalam keadaan stabil, karena sebelumnya sempat mengalami sesak nafas akibat berat yang berlebih pada tubuhnya," kata Amir Ali. (m28)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved