Buntut Kericuhan SEA Games 2023 AFC Beri Sanksi Timnas Indonesia

Kericuhan yang terjadi saat final SEA Games 2023 beberapa waktu lalu, membuat Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pemain

Editor: Joko Supriyanto
PSSI
Timnas U-22 yang sukses meraih emas setelah mengalahkan Thailand 5-2 di final SEA Games. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kericuhan yang terjadi saat final SEA Games 2023 beberapa waktu lalu, membuat Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pemain, asisten pelatih hingga ofisial Timnas Indonesia.

Keputusan AFC memberikan sanksi terkait kericuhan di final SEA Games itu berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin yang dirilis pada 11 Juli 2023 di laman resmi Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC.

Hasil keputusan sanksi hukuman terkait kericuhan yang dikeluarkan oleh AFC itu, menyatakan, tiga pemain, satu staf pelatih, dan tiga ofisial Timnas Indonesia dikenai sanksi bervariasi dari AFC.

Ada Tiga pemain Timnas Indonesia yang dikenakan sanksi, yakni Titan Agung, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany kena sanksi Komdis AFC.

Titan Agung dan Komang Teguh mendapatkan sanksi larangan bermain dalam enam pertandingan plus denda 1.000 dolar atau sekitar Rp 14,9 juta.

Sanksi serupa juga diberikan kepada ofisial Timnas Indonesia, Tegar Diokta Andias dan pelatih kiper Sahari Gultom.

Sementara Taufany, Ahmad Nizar, dan Muhni hanya disanksi tak bisa bersama tim dalam enam pertandingan.

Mereka tidak mendapat sanksi berupa uang seperti hukuman Titan Agung dan Komang Teguh.

Baca juga: 32 Tahun Menanti, Timnas Indonesia U-22 Akhirnya Raih Medali Emas SEA Games 2023 Kamboja

Baca juga: Kilas Balik Indonesia vs Thailand Sepanjang SEA Games, 4 Kali Adu Penalti untuk Tentukan Pemenang

Berikut Daftar Lengkap Hukuman AFC Timnas Indonesia:

1. Pemain Timnas Indonesia, Titan Agung dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

2. Pemain Timnas Indonesia, Komang Teguh dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

3. Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Sahari Gultom mdihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

4. Ofisial Timnas Indonesia, Tegar Diokta dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

5. Pemain Timnas Indonesia, Taufany Muslihuddin dihukum enam pertandingan

6. Ofisial Timnas Indonesia, Ahmad Nizar dihukum enam pertandingan

7. Ofisial Timnas Indonesia, Muhni Toid Sarnadi dihukum enam pertandingan

Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan Bonus ke Atlet SEA Games 2023, Acungkan Jempol ke Indra Sjafri 

Kronologi Kericuhan Final SEA Games 2023

Diketahui, pertandingan final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia vs Thailand berlangsung ricuh.

Kronologi kericuhan dimulai saat pertandingan menunjukkan angka 2-2 yang menghiasi papan skor.

Ketika Thailand sukses mencetak gol penyama kedudukan melakukan selebrasi berlebihan.

Disaat itu Official dan pemain timnas Thailand melakukan perayaan tepat berada di depan bench Timnas Indonesia.

Saat momen tersebut, sudah ada insiden saling pukul. Bahkan wasit yang memimpin jalannya pertandingan memberikan kartu merah kepada Komang Teguh dan penjaga gawang Thailand.

Irfan Jauhari duduk santai saat terjadi keributan antara Timnas U-22 Indonesia dan Thailand di final SEA Games 2023.

Laga kemudian dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.

Pada waktu tambahan inilah, Timnas Indonesia kembali bersorak merayakan gol yang dibukukan oleh Irfan Jauhari. Papan skor berubah menjadi 3-2.

Pemain dan official pelatih melakukan revans dengan berselebrasi menghadapi bench tim lawan.

Tak seperti Timnas Indonesia, kali ini bench Tjhailand memberikan repsons keras atas apa yang dilakukan oleh tim Merah-Putih.

Para pemain Thailand yang duduk di bench cadangan yang tak terima langsung menghampiri tim Indonesia yang berselebrasi.

Pun official Thailand juga melakukan hal serupa. Sontak ricuh saling pukul terlihat jelas.

Kericuhan ini membuat suasana stadion memanas. aparat yang berjaga harus turun ke lapangan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved