Wamendes Paiman Raharjo, Pernah Jadi Tukang Sapu Hingga Didorong Suster untuk Melanjutkan Sekolah
Rektor Universitas Moestopo Jakarta, Paiman Raharjo, masuk ke jajaran kabinet setelah bertahun-tahun menggeluti dunia akademik
Ia melanjutkan kuliah S3 Ilmu Administrasi di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
"Kalau tak ada dukungan dan dorongan dari lingkungan, mustahil saya bisa mengenyam pendidikan sampai S3," kata Paiman.
Berbagai posisi strategis pernah dijabat Paiman di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta.
Mulai dari kasubag hingga rektor.
Menurut Paiman, kesuksesan bukan milik orang kaya namun milik setiap orang yang mau bekerja keras dan harus dibekali dengan pendidikan.
Meski sudah tergolong sukses di tanah rantau, Paiman tak pernah melupakan tanah kelahirannya. Tanah dimana ari-arinya tertanam.
Ia juga selalu ikut memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan Klaten terutama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Saya setiap dua minggu pulang ke Klaten. Bertemu teman dan keluarga. Komunikasi dengan pemerintah daerah juga baik," tukasnya.
Ditelepon Istana
Menjelang 1 Muharram 1445, terjadi peristiwa penting pada Paiman Raharjo.
Paiman tibat-tiba ditelepon Istana Presiden dan diminta mengisi kursi wakil menteri desa.
"Hari Jumat dikontak langsung oleh Pak Mensesneg (Pratikno)," kata Paiman saat ditemui di Istana Negara, Senin (17/7/2023).
Paiman Raharjo mengatakan apa yang diterimanya adalah sebuah amanah dari negara.
"Ya kita harus fokus karena ini amanah yang ditugaskan dari presiden, tentunya saya harus menyiapkan waktu yang full untuk tugas baru ini," katanya.
Profil Prof Paiman Raharjo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.