Lahir dan Besar di Kediri, Edo Febriansah Akan Mati-matian Bela Persib pada Laga di Kandang Persik

Lahir dan Besar di Kediri, Edo Febriansah Akan Mati-matian Bela Persib pada Laga di Kandang Persik

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Persib Bandung belum pernah menang sepanjang Liga 1 yang bergulir sejak awal Juli 2023.

Pada penampilan terakhir, Persib dihabisi PSM Makassar di kandang lawan.

Memasuki pekan kelima, Persib Bandung masih memburu kemenangan pertama.

Perburuan ini berlanjut di kandang Persik yang telah terpatri sebagai jadwal pertandingan pekan kelima Liga 1 

Persib Bandung akan menghadapi Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (28/7/2023) mulai pukul 19.00 WIB.

Persib menghadapi pertandingan kelima tanpa catatan kemenangan. Empat laga yang sudah dilewati memberikan fakta prestasi Persib hanyalah tiga kali meraih hasil imbang dan sekali kalah.

Pelatih sementara Persib, Yaya Sunarya mengatakan, ada banyak pelajaran yang mereka dapatkan dari empat pertandingan sebelumnya.

"Setiap pertandingan yang kami lalui menjadi pembelajaran dan menjadi evaluasi. Ketika kemarin melawan PSM Makassar, ada hal positif yang bisa kami kembangkan, kemudian ada hal yang menjadi evaluasi kami agar hal tersebut tidak terjadi lagi di pertandingan berikutnya," ujarnya dalam konferensi pers pra-pertandingan di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis (27/7/2023).

Menurut Yaya, kini Persib sudah lebih siap untuk melakukan yang terbaik.

"Kami mempunyai tekad yang sama dan visi yang sama, dan mudah-mudahan semuanya ada dalam izin Allah," ucapnya.

Yaya mengakui, Persik adalah tim yang sangat agresif baik saat bermain di kandang maupun tandang. Pada laga Jumat malan, Persik tentu juga akan tampil dengan motivasi yang tinggi, terlebih karena mereka bermain di rumah sendiri.

Meski demikian, Yaya mengaku telah menganalisis dan mempelajari bagaimana pola dan skema penyerangan dari Persik Kediri dan menyiapkan antisipasinya.

"Kami tahu Persik Kediri adalah tim yang berkualitas dan memiliki kekuatan di materi para pemainnya. Tapi hal itu juga menjadi hal positif bagi kami untuk melihat sejauh mana perkembangan kami dalam memberikan respons atas apa yang mereka lakukan nanti," ujarnya.

Yaya juga mengaku sudah meminta para pemainnya agar memenangkan pertempuran di setiap lini.

"Kalau itu semua bisa kami maksimalkan dengan potensi dari setiap pemain, maka saya pikir kita akan menjadi tim yang betul-betul kuat dan bisa mewujudkan target kami yaitu tiga poin," katanya.

Hal senada disampaikan oleh bek sayap kiri Persib, Edo Febriansah. Menurutnya, kedatangan timnya ke Kediri menjadi momentum untuk bangkit dan mendapatkan tiga poin.

"Kami datang ke sini, kami ingin bangkit, kami ingin menang. Semoga kami diberikan kelancaran untuk mendapatkan tiga poin untuk Persib Bandung di Stadion Brawijaya," ujarnya.

Edo mengatakan, sekalipun harus menghadapi mantan timnya, ia akan menunjukkan profesionalisme dengan berusaha mewujudkan kemenangan bagi Persib, tim yang dibelanya saat ini.

"Saya sekarang punya tanggung jawab dengan Persib. Walaupun Kediri ini adalah rumah saya, saya akan bekerja keras dan berjuang mati-matian untuk Persib. Semoga kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik, karena kami ingin bangkit," ucap pemain kelahiran Kediri, 25 Juli 1997.

Edo Febriansah tak akan segan-segan melawan tim kota kelahirannya. Edo menegaskan tujuannya hanya satu, yaitu meraih kemenangan untuk Persib atas Persik.

"Saya punya tanggung jawab di Persib. Meskipun Kediri merupakan rumah saya dan kota yang membesarkan saya, saya akan berjuang mati-matian demi Persib," ujarnya saat jumpa pers di Stadion Brawijaya, Kamis (27/7/2023).

Edo dan Persik sempat menjalani kerja sama pada 2019 setelah ia diboyong dari Persiwa Wamena.

Sejak berseragam Persik, nama Edo semakin moncer hingga diboyong Persita Tangerang (2020) dan RANS Nusantara (2021).

Bahkan berkat prestasinya itu, ia berhasil ditarik pelatih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia pada tahun 2021 saat berseragam RANS Nusantara.

"Kami datang ke sini untuk bangkit. Kami ingin menang. Semoga pada pertandingan besok kami mendapatkan tiga poin untuk Persib Bandung di Stadion Brawijaya," kata Edo.

Strategi Persik

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, menilai pertandingan nanti adalah laga yang besar dan penting bagi kedua tim. Ini juga akan menjadi laga yang sulit bagi timnya, karena Persib tengah berusaha bangkit di situasi yang sama dengan yang dialami timnya.

Meski demikian, ia telah mempersiapkan beberapa perencanaan untuk menghadapi berbagai situasi, termasuk juga mengantisipasi absennya beberapa pemain yang masih mengalami cedera.

"Untuk pemain yang sempat alami cedera, kami masih akan menunggu perkembangannya," ujar Marcelo. "Jadi siapa yang akan bermain, saya akan tunggu sampai besok," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Marcelo mengatakan, timnya akan menampilkan permainan yang terbaik di lapangan. "Siapa yang terbaik dan siap seratus persen, itu yang akan kami berikan kesempatan. Tapi saya juga percaya, para pemain pengganti juga akan siap mengerahkan kemampuannya, jika mereka diberikan kepercayaan," katanya.

Marcelo mengatakan, Persib adalah tim yang bagus dan memiliki kualitas terutama di lini serangnya. Persib pun memiliki para pemain yang sangat berbahaya yang harus bisa diantisipasi timnya.

"Tentu kami sudah melakukan analisa permainan mereka. Tapi dalam sebuah pertandingan terkadang situasinya bisa berbeda di lapangan. Jadi kami harus benar-benar fokus menyiapkan para pemain untuk menghadapi pertandingan yang ketat dan mampu melakukan tugasnya dengan sangat baik," katanya.

Hal senada disampaikan oleh bek sayap kanan Persik Kediri, Simen Lyngbo. Simen juga menilai Persib adalah tim yang bagus dan juga memiliki pemain-pemain yang hebat.

"Di laga besok kami tidak akan hanya fokus pada satu-dua pemain, tapi kami harus melihat seluruh pemain secara keseluruhan sebagai tim. Di momentum ini kami harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan tiga poin," katanya.

Pertemuan malam ini akan menjadi duel ke-16 kedua tim. Dalam 15 perjumpaan sebelumnya, Maung Bandung lebih unggul dengan berhasil meraih sepuluh kemenangan berbanding tiga kemenangan Macan Putih. Sedangkan dua laga lainnya berakhir dengan skor imbang.

Pada laga nanti, Persik dipastikan tidak dapat memainkan tiga pemainnya, yakni Bayu Otto, Vava Mario Yagalo, dan Anderson do Nascimento lantaran mengalami cedera.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id