Kualitas Udara Pagi Ini Jakarta Tidak Sehat, Tangerang Selatan Sangat Tidak Sehat

TRIBUNTANGERANG.COM - DKI Jakarta kini menempati posisi kedua di dunia dengan kondisi kualitas udara terburuk pada Kamis (10/8/2023)

Kondisi udara buruk yang terjadi di Jakarta ini berdasarkan laman IQAir, dimana Jakarta pada pukul 08.16 WIB, indeks kualitas udara di Jakarta menunjukan angka 158, dan masuk dalam ketegori tidak sehat.

Kualitas udara dalam kondisi tidak sehat yang terjadi di Jakarta ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari kedepan.

Catatan Polutan tertinggi dalam udara di Jakarta hari ini menunjukan angka PM 2.5 atau partikel udara berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer dengan jumlah 71,5 mikrogram/meter kubik.

Konsentrasi ini 14,3 kali diatas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Sementar cuaca di Jakarta hari ini berkabut, suhu 28 derajat celcius. kelembapan 73 persen, kecepatan angin 11.1 km/h dan tekanan 1016 mbar.

Sementara untuk di Kota Tangerang kualitas udara berdasarkan laman IQAir menunjukan angka 172 dan masuk dalam ketegori tidak sehat.

Prakiraan indeks kualitas udara (AQI) Kota Tangerang dalam kondisi tidak sehat ini diperkirkan akan terjadi selama beberapa hari kedepan hingga Sabtu (12/8/2023).

Jika dibandingkan dengan kualitas udara di Jakarta dengan Kota Tangerang, memang Kota Tangerang jauh lebih buruk.

Untuk di wilayah Tangerang Raya nampaknya Tangerang Selatan yang kualitas udara lebih buruk dibandingkan kota-kota yang ada di Indonesia.

Berdasarkan laman IQAir, kualitas udara di Tangerang Selatan menujukan angka 201 pada pukul 08.00 WIB.

Dari angka itu menujukan jika kualitas udara d Tangerang Selatan sangat tidak sehat, bahkan menduduki peringkat pertama dibandingkan kota-kota lain di Indonesia.