Jumat Sore Hasil Tes DNA Bayi Tertukar Diumumkan di Polres Bogor

Hasil tes DNA kasus bayi tertukar di Bogor akan mengumumkan hasil tes DNA pada, Jumat (25/8/2023) sore ini.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Ilustrasi - Ilustrasi Bayi 

TRIBUNTANGERANG.COM - Hasil tes DNA kasus bayi tertukar di Bogor Jawa Barat akan memasuki tahap akhir.

Sebab, Polres Bogor akan mengumumkan hasil tes DNA pada, Jumat (25/8/2023) sore ini.

Proses pengambilan DNA terhadap dua orang pun telah dilakukan di Puslabfor Polri, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023) lalu.

Dengan rencana pengumuman hasil tes DNA ini, setidaknya kasus bayi tertukar bisa terungkap dengan jelas.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro berharap berharap kedua orangtua dari masing-masing bayi berbesar hati da mau menerima hasil tes DNA yang cukup mengejutkan itu.

"Jumat ya, kami akan memberikan perkembangan luar biasa," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kamis (24/8/2023).

Melihat tekanan yang besar, Siti Mauliah memilih untuk jalan-jalan sebelum menerima hasil tes DNA itu.

Walau demikian Rio tak menjelaskan perkembangan yang dimaksud.

Menurut Rio, hasil tes DNA bayi tertukar di RS Sentosa Bogor akan diumumkan di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Saat mengumumkan hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor, Polres Bogor mengundang Kementerian PPA dan KPAI.

"Mengundang Kementerian PPA dengan KPAI untuk hadir," katanya.
 
Sementara itu, kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho mengaku belum menjalin komunikasi dengan ibu bayi tertukar di Bogor soal kepastian setelah menerima hasil tes DNA nanti.

"Belum," kata Rusdy saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com Kamis (24/8/2023).

Rusdy Ridho mengatakan, pihak Siti Mauliah juga belum berdiskusi dengan ibu D soal mekanisme setelah menerima hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor.

"Belum," kata Rusdy.

Jelang pengumuman hasil tes DNA bayi tertukar, ia justru memilih mengajak Siti Mauliah jalan-jalan.

Rusdy mengajak jalan-jalan untuk merefresh kembali kondisi Siti Mauliah.

"Saya mau ajak bu Siti jalan-jalan," katanya.

Kisahnya Mirip Drama Korea

Bayi tertukar di rumah sakit ternyata tak hanya terjadi di serial film saja, namun juga terjadi di kisah nyata.

Kasus bayi tertukar di rumah sakit ini juga terjadi di Bogor Jawa Barat pada tahun 2022.

Kisah bayi tertukar di Bogor ini juga mirip seperti drama Korea Endless Love (Autumn in My Heart).

Jika kamu tahu film ini, bercerita tentang dua anak perempuan yang baru lahir tertukar di rumah sakit.

Tertukarnya bayi ini ketika tag nama bayi tersebut terjatuh, lalu seorang perawat datang dan meletakkan tag nama itu secara keliru,

Kedua bayi itu akhirnya menjalani kehidupan yang berbeda hingga sekolah.

Namun fakta sersebut akhirnya disadari ketika salah satu bayi terlibat kecelakaan dan membutuhkan donor darah, sehingga orang tuanya menyadari jika anak tersebut bukan anak kandungnya.

Kasus tertukarnya bayi di Bogor ini juga  terkuak usai sang ibu melakukan tes DNA kepada bayi yang tinggal bersamanya tersebut.

Dari hasil tes DNA itu terungkap jika, sang bayi bukan anak yang dikandungnya selama 9 bulan tersebut.

Kisah ini dialami pasangan suami istri Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37).

Pasutri asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor itu tak pernah menyangka jika bayi laki-laki mungil yang dirawatnya selama ini ternyata bukan anak kandungnya.

Sang bayi diduga tertukar saat berada di rumah sakit ketika ia melakukan proses persalinan pada bulan Juni 2022 lalu.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yang ada di bu siti bukan anak dia, bu Siti juga tidak tahu keberadaan anaknya ada di mana," kata kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho

Kronologi 
Siti Mauliah (37) tak menyangka jika bayi laki-laki yang selama ini bersamanya bukan darah dagingnya.

Kejadian tersebut berawal saat Siti Mauliah melahirkan anak laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Usai melahirkan pada 18 Juli 2022, Siti Mauliah merasa bayinya tertukar dengan anak orang lain.

"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara sesar, kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan, kemudian hari kedua ketika dikasih udah beda secara feeling ketika menyusui," kata kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Hal itu semakin mengauat ketika perawat dari pihak Rumah Sakit Sentosa datang ke rumah Siti di Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Perawat tersebut, kata Rusdy Ridho, menanyakan gelang yang menempel pada bayi tersebut.

"Biasanya gelang itu disimpen, ini dikasih, pas  diiat gelangnya itu atas nama pasien yang lain," tuturnya.

Hingga akhirnya, kecurigaan Siti dan suaminya semakin menguat jika bayi yang bersamanya selama setahun tersebut bukanlah anak kandungnya.

Siti dan sang suami pun menggali informasi soal dugaan bayinya tertukar.

Namun, saat itu pihak rumah sakit membantah jika telah melakukan kelalaian.

Pihak rumah sakit berkilah, jika hanya gelang nama saja yang tertukar, bukan bayinya.

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Kemudian, pihak Siti Mauliah pun meminta kepada Rumah Sakit Sentosa agar bayi yang selama ini dirawatnya untuk dilakukan tes DNA pada dua bulan lalu.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yg ada di bu siti bukan anak dia," terangnya.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.

"Kami sudah laporakan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," kata dia.

Sementara itu, hingga berita ini dimuat, TribunnewsBogor.com telah mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak rumah sakit.

Akan tetapi pihak rumah sakit belum memberikan keterangan terkait hal tersebut. 

 

(Wartakotalive.com/TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved