Ustaz Abdul Somad Ungkap Sosok Asli Burhan yang Dipanggil Polisi Terkait Kasus Rempang Eco City

Ustaz Abdul Somad Ungkap sosok Burhan, pegiat Jumat sedekah, yang dipanggil polisi terkait kasus bentrok Rempang Eco City

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Ustadz Abdul Somad atau UAS dan Burhan, sahabatnya. UAS menyatakan Burhan adalah seorang dermawan yang rutin menggelarJumat sedekah dan kini dipanggil polisi untuk diperiksa terkait bentrok Rempang, Batam. 

Dalam poin kedua tersebut Ustaz Abdul Somad menggarisbawahi kalimat yang menjadi dasar pemeriksaan sahabatnya itu.

Kalimat itu berbunyi, 'mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan atau mereka yang sengaja memberi sarana untuk melakukan kejahatan'.

Kalimat itu diduga merujuk sedekah makanan yang dilakukan oleh Burhan ketika warga Rempang berunjuk rasa di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Seperti diberitakan, rencana pembangunan Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau ditolak warga setempat.
Masyarakat pun menolak upaya pengosongan lahan yang dilakukan aparat.

Alasannya, kampung-kampung tua yang kini dihuni warga itu adalah tanah kelahiran mereka.

Penolakan tersebut memicu bentrokan antara aparat dengan masyarakat. Tercatat bentrokan terjadi dua kali, yakni Kamis, 7 September 2023 dan Senin, 11 September 2023.

Dalam bentrokan itu puluhan orang dilaporkan terluka, baik dari pihak Kepolisian maupun masyarakat.

Pihak Kepolisian juga menangkap puluhan orang warga yang berunjuk rasa di depan Kantor BP Batam pada Senin (11/9/2023).

Prihatin terhadap warga Rempang, Burhan bersama rekan-rekannya membangun dapur umum dan memberikan makanan kepada warga Rempang pasca bentrokan kedua.

Dalam postingan selanjutnya, Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa Burhan memang seorang dermawan.

Burhan bersama teman-temannya rutin menggelar sedekah makanan sejak masa pandemi covid 19 lalu.

Tatkala mengetahui warga Rempang tengah mengalami kesulitan, Burhan bersama teman-temannya mendirikan dapur umum di Jalan Tiban II Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam Kepulauan Riau.

"Bang Burhan ini bersama teman-temannya sejak covid dulu memang sudah biasa sedekah makan, dan waktu di Tiban II," ungkap Ustaz Abdul Somad.

"Setiap Jumat mereka buat sedekah makan juga," tambahnya.

Oleh karena itu, dirinya menilai perbuatan yang dilakukan Burhan dan teman-temannya bukanlah kejahatan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved