Kasus Pernikahan Tipu-tipu Mangkrak 9 Tahun di Aparat Hukum, Korban Minta Kasusnya Diviralkan

Sebuah kasus pernikahan tipu-tipu diungkap wanita bernama Ida Susanti yang menjalani pernikahan pada Juni 2000.

Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Foto kenangan Ida Susanti dan NMS jalan-jalan ke luar negeri. Ida mengungkap NMS yang menikahinya ternyata seorang perempuan. Ida telah menempuh jalur hukum dan melaporkan kasus penipuan pernikahan ini, namun Ida menyatakan kasusnya mangkrak di tengah jalan. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebuah kasus pernikahan tipu-tipu di Surabaya, jadi pembicaraan warganet.

Kasus ini diungkap oleh wanita bernama Ida Susanti yang menjalani pernikahan pada Juni 2000.

Ida yang mendambakan pria sejati, merasa senang ketika NMS mengajak menikah.

Saat itu, Ida baru beberapa pekan mengenal NMS. Namun hal tersebut tak menyurutkan langkah Ida untuk menerima NMS sebagai suaminya.

Pernikahan pun digelar di pertengahan 2000.

Beberapa bulan kemudian, NMS membuka topengnya.

NMS mengaku dirinya adalah seorang wanita. Selama ini, NMS memasang organ genital palsu untuk menggauli Ida Susanti. 

Ida marah dan mereka bertengkar hebat. Ida kemudian dipaksa menerima keadaan itu.

Kurang lebih 9 tahun lalu, Ida melaporkan pernikahan palsu ini ke aparat hukum. Namun hingga saat ini, kasus yang dilaporkan Ida tak kunjung tuntas.

Kasus yang dialami Ida, hari ini menggema di media sosial.

Seperti apa kisah Ida Susanti?

Kisah Ida yang terjebak dalam pernikahan tipu-tipu dibagikan oleh akun Twitter @valiisaa dalam sebuah utasan, 28 September 2023.

Pernikahan tipu-tipu ini berawal dari perkenalan Ida dan NMS pada Juni 2000.

Tiga minggu kemudian, NMS melamar Ida. Mereka bertukar cincin di Surabaya pada 30 Juli 2000.

Berikutnya, NMS dan Ida menggelar pernikahan di sebuah hotel di Jakarta.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved