Kasus Pernikahan Tipu-tipu Mangkrak 9 Tahun di Aparat Hukum, Korban Minta Kasusnya Diviralkan

Sebuah kasus pernikahan tipu-tipu diungkap wanita bernama Ida Susanti yang menjalani pernikahan pada Juni 2000.

Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Foto kenangan Ida Susanti dan NMS jalan-jalan ke luar negeri. Ida mengungkap NMS yang menikahinya ternyata seorang perempuan. Ida telah menempuh jalur hukum dan melaporkan kasus penipuan pernikahan ini, namun Ida menyatakan kasusnya mangkrak di tengah jalan. 

Ida dan NMS kemudian mejalani hari demi hari sebagai pasangan suami istri.

Pada satu kesempatan, NMS mengajak Ida melakukan perjalanan ke tiga negara..

Ketika berada di Bangkok, NMS membuka identitas dia yang sesungguhnya. 

Ida kaget saat mendengar pengakuan itu. NMS yang dikiranya seorang pria sejati, ternyata seorang perempuuan.

Saat itu, NMS mengatakan, sia tak membutuhkan istri melainkan hanya butuh pendamping untuk menemaninya pergi ke mana-mana.

NMS mengaku dirinya seorang perempuan yang dipasangi alat bantu. Sedangkan nama asli NMS adalah NMSY.

Saat mengetahui hal itu, Ida Susanti pun syok hingga mulai terjadi pertengkaran hebat.

Ida juga mengaku saat bertengkar dirinya dianiaya hingga diancam.

“Kami berantam hebat, saya dipukul dan diancam mau dibunuh, dia meminta saya untuk mengurus tiga anak angkatnya,” ujar Ida.

Karena ancaman tersebut, Ida akhirnya mengalah dan tak bisa berbuat banyak.

NMS akhirnya memberikan kesepakatan.

Dia berjanji akan memenuhi kebutuhan Ida dan membelikan rumah agar Ida bisa mengurus tiga anak angkatnya tersebut.

"Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali," katanya.

Saat itu NMS memang menepati janjinya. Ida mendapatkan rumah di daerah Pakuwon City, Surabaya.

Lalu, Ida Susanti membuka toko spare part mobil.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved