Kasus Pernikahan Tipu-tipu Mangkrak 9 Tahun di Aparat Hukum, Korban Minta Kasusnya Diviralkan

Selang beberapa bulan ada seorang wanita berinisial E mendatangi Ida.


E mengaku sebagai istri dari NMS.

Rupanya E datang merampas mobil dan baju-baju Ida.

Hal itu membuat Ida marah hingga dia kembali bertengkar dengan NMS.

Di sisi lain, Ida juga diduga diperas oleh NMS. Saat itu, NMS sempat meminta Ida mengirim spare part mobil senilai Rp 50 juta, namun uangnya tidak kunjung diserahkan ke Ida.

Selain itu, rumah yang diberikan NMS pada akhirnya disita bank pada 8 Juli 2023 dan kini bukan lagi milik Ida.

Kesabaran Ida pun habis hingga memutuskan melaporkan suaminya tersebut karena tidak ada itikad baik.

Ida melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polda Jawa Timur.

Setelah melaporkan kisah pilunya yang dialaminya sekira 21 tahun, hidup Ida justru tambah tak tenang.

Usai dilaporkan Ida mengaku dirinya justru kerap mendapatkan teror dari NMS suami perempuannya tersebut.

"Saya hidup tidak pernah tenang, karena selalu diteror oleh orang suruhan suamiku! Dan saya poernah dituduh telah menyerotot tanah yang telah dibelikan setelah menikah. Dan saat ini rumah itu asudah dirampas olehnya (suami)," ungkapnya.

Karena terus mendapatkan teror akhirnya membuat Ida Susanti buka suara.

Selama 21 tahun Ida Susanti berada di bawah tekanan karena dibungkam dengan ancaman dan teror oleh NMS.

Hal yang lebih mengecewakan dialami Ida, ia mengaku laporannya itu tak pernah diusut.

Kini, diketahui Ida Susanti masih dalam perjuangan meminta keadilan atas perbuatan penipuan perkawinan suami perempuannya tersebut.