Kebakaran SMAN 6 Jakarta:  Cecep Tewas Usai Padamkan Api, Diduga Gunakan APAR Kedaluwarsa

KEBAKARAN terjadi pada SMAN 6 yang berlokasi di samping gedung Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023) pagi.

|
Penulis: Nurmahadi | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Nurmahadi
Kebakaran panel listrik di SMAN 6 Jakarta yang terjadi pada Jumat (29/9/2023) pagi. Kejadian ini mengakibatkan seorang petugas keamanan sekolah meninggal dunia. 

 

 

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di SMA Negeri 6 Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jumat (29/9/2023) pagi.

Menurut Petugas Komunikasi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Parno, objek yang terbakar adalah panel listrik hingga menimbulkan ledakan.

"Total kerugian Rp5 juta, korban 2 orang," ujar dia, dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran SMAN 6 Jakarta yang Tewaskan Sekuriti Sekolah, Korban Lakukan Aksi Heroik

Dari dua orang korban itu, satu dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Parno menuturkan, korban meninggal dunia bernama Cecep Kohar.

"Beliau merupakan sekuriti sekolah, usia 45 tahun," katanya.

"Satu korban bernama Ivan Wily, 22 tahun, selaku cleaning service dirujuk ke RSPP," lanjut dia.

Ia menuturkan, kejadian berawal saat Cecep mendengar ledakan pada panel listrik di sekolah tersebut.

Lalu ia mengambil alat pemadam api ringan atau APAR di ruang guru untuk mencoba memadamkan api.


"Api berhasil dipadamkan, namun korban terlalu banyak menghirup asap sampai tidak sadarkan diri," ujar Parno.

"Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit. Pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal," sambungnya.

Sedangkan korban kedua bernama Ivan berhasil selamat dalam kejadian itu, namun mengalami sesak napas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved