Pembunuhan di Central Park

Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Wanita di Central Park akan Dibacakan Pekan Ini

Dalam waktu dekat Polisi akan mengumumkan hasil tes tersebut, untuk mengetahui apakah pelaku benar-benar mengalami masalah kejiwaan.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Polisi menggiring pelaku pembunuhan sadis di lobi mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023) pagi. Pelaku adalah seorang pemuda asal Tangerang. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pelaku pembunuhan wanita penghuni Apartemen di dekat Central Park telah menjalani test kejiwaan.

Test kejiwaan telah dilakukan oleh AH (26) pelaku, setelah keterangan perihal kasus pembunuhan yang disampaikan kepada polisi terus berubah-ubah.

 Pelaku telah menjalani tes kejiwaan pada Jumat (29/9/2023).

Dikutip Kompas.com, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, polisi hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan itu.

"Nanti rilis (kasus pembunuhan). Lagi menunggu hasil observasi dari Rumah Sakit Polri," ujar Syahduddi dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Pria Tangerang Pelaku Pembunuhan Penghuni Apartemen di Dekat Mal Central Park Berperilaku Aneh

Dalam waktu dekat Polisi akan mengumumkan hasil tes tersebut, untuk mengetahui apakah pelaku benar-benar mengalami masalah kejiwaan.

Ia menyebut, hasil pemeriksaan kejiwaan akan diungkapkan ke publik pada pekan ini.

"Sama hasil visum si korban. Itu lengkap kami rilis," ucapnya.

Berperilaku Aneh

Pelaku pembunuhan wanita berinisial FD (44) di lobby mal Central Park akan menjalani tes kejiwaan.

Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap AH (26) pelaku pembunuhan, lantaran berbelit-belit saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.

Hingga saat ini, Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait motif pelaku membunuh korbannya.

Apalagi, dari hasil pemeriksaan awal jika kedua korban dan pelaku tidak saling mengenal, walau begitu polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi untuk mengungkap fakta sebenarnya.

Baca juga: Kronologi Penghuni Apartemen Dibunuh Didepan Lobby Central Park Jakbar

Memang ada keterangan yang mungkin dari pelaku yang sangat berbelit-belit dan apabila memang ada arah ke sana (dugaan ODGJ) tentunya kami harus memastikan secara medis," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono seperti dikutip Kompas.com.

"Kami akan tes kejiwaannya, namun sejauh ini belum ada yang terlalu mengarah ke sana (pelaku ODGJ)" lanjut dia.

Walaupun pelaku sudah menyiapkan pisau tersebut dari rumahnya di kawasan Tangerang, namun pihak kepolisian mengaku belum menemukan motif pelaku melakukan aksi tersebut.

"Namun yang masih kami belum dapat pastikan 100 persen adalah motif dari pelaku ini untuk melakukan tindak pidana ini," kata dia.

Baca juga: Wanita Penghuni Apartemen Diserang Hingga Tewas di Lobi Central Park, Pelakunya Pria Asal Tangerang

Berdasarkan keterangan dari saksi dan rekaman kamera CCTV, diketahui AH telah menunggu di sekitar lokasi kejadian sejak pagi.

"Jadi bukan dia tiba-tiba datang terus langsung menusuk. Sebelum kejadian dia sudah berada di sekitaran area tersebut," imbuhnya.

Adapun korban pertama kali ditemukan tewas oleh saksi pada pukul 07.00 WIB, dengan luka tusuk di bawah leher.

Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Bergegas, penyidik langsung mendatangi lokasi kejadian lalu menemukan korban tewas bersimbah darah.

Saat itu, polisi juga menangkap pelaku yang sebelumnya telah diamankan sekuriti.

"Korban mengalami luka sangat berat yang berada di bawah leher itulah yang menyebabkan luka yang sangat fatal. Sehingga korban meninggal dunia," papar Wibisono.

Penyidik lalu membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan AH telah ditahan di Mapolsek Tanjung Duren. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Juncto Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Sosok Pelaku

Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023) pagi.

Seorang pria berbadan gempal dan menghunus pisau, menyerang seorang wanita yang sedang jalan kaki menuju tempat kerjanya.

Darah menggenang di pelataran Central Park

Korban adalah FD, wanita berusia 44 tahun, penghuni apartemen di dekat mal Cental Park. Pagi itu dia berjalan kaki menuju tempat kerjanya di gedung APL.

Untuk mencapai gedung APL, wanita kantoran ini berjalan kaki melintasi lobi Laguna Central Park. Hal ini menjadi rutinitas FD setiap pagi.

Namun Selasa pagi itu menjadi hari terakhir bagi FD.

Darah menggenang di Central Park. Sebuah pembunuhan sadis terjadi di lobi mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023) pagi. Korban adalah wanita berinisial FD (44), penghuni apartemen di kawasan itu. Dia diserang pria bersenjata pisau ketika berjalan kaki menuju kantornya di tower APL. Pelaku merupakan seorang pria asal Tangerang yang membawa pisau dari rumahnya. Polisi kemudian datang dan memeriksa mayat FD yang tergeletak di halaman mal Central Park.
Darah menggenang di Central Park. Sebuah pembunuhan sadis terjadi di lobi mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023) pagi. Korban adalah wanita berinisial FD (44), penghuni apartemen di kawasan itu. Dia diserang pria bersenjata pisau ketika berjalan kaki menuju kantornya di tower APL. Pelaku merupakan seorang pria asal Tangerang yang membawa pisau dari rumahnya. Polisi kemudian datang dan memeriksa mayat FD yang tergeletak di halaman mal Central Park. (Istimewa)

Nyawanya melayang di tangan seorang pria di lobi Central Park yang mempekerjakan ratusan tenaga keamanan.

Polisi menyatakan, pelaku adalah AH (26), seorang pemuda asal Tangerang.

Menggunakan pisau yang dibawa dari rumah, AH menyerang korban secara tiba-tiba.

Polisi juga menyatakan, AH sudah berada di lokasi beberapa jam sebelum kejadian. Hal ini terlihat pada rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

Belum diketahui motif AH berada di lokasi tersebut sejak pagi. Apakah dia menunggu FD atau ada orang yang lain dia tunggu.  

Namun dipastikan AH tidak berusaha menyembunyikan diri. Nyatanya dia berada di area terbuka dan gerak-geriknya tertangkap kamera CCTV.

 

(Kompas.com/Zintan/TribunTangerang.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved