Pembunuhan di Central Park
Fakta Baru Pembunuhan di Central Park Jakbar, Bawa Pisau dari Tangerang Hingga Dapat Bisikan Gaib
Polisi kini membuka beberapa fakta baru terkait kasus pembunuhan seorang wanita di depan Mal Central Park, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Dia pun memanggil teman sekuriti yang lain hingga ke arah parkiran liar Kaliput 1, sampai korban berhasil diamankan.
"Setelah diamankan, penyidik langsung melakukan pengambilan keterangan terhadap pelaku dan juga beberapa orang saksi," katanya.
"Dari pelaku sendiri alasan untuk melakukan pembunuhan dikarenakan adanya bisikan ataupun halusinasi dari pelaku yang mendorong pelaku untuk bunuh korban," imbuhnya.
Syahduddi memastikan, pelaku membunuh korbannya secara acak, mengikuti bisikan yang didengarnya.
Mengidap Skizofrenia Paranoid
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi menyampaikan, motif pelaku melakukan semua itu adalah lantaran dia mendapatkan bisikan atau halusinasi dari gangguan jiwa berat yang dimilikinya.
"Dari pelaku sendiri alasan untuk melakukan pembunuhan dikarenakan adanya bisikan ataupun halusinasi dari pelaku yang mendorong pelaku untuk bunuh korban," ujar Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (24/10/2023).
Atas keterangan tersebut, kata Syahduddi, penyidik melakukan pengamatan dan meminta keterangan dari pelaku.
Akan tetapi, pelaku kerap memberikan keterangan uang berubah-ubah dan menunjukkan halusinasi.
"Kemudian kami juga mengambil keterangan dari keluarga pelaku baik itu ibu dan adik-adiknya, bahwa memang dalam enam bulan terkahir, pelaku sering berperilaku aneh, yaitu dengan berhalusinasi dan juga memberikan informasi yang dianggap oleh ibu dan adik-adiknya tidak masuk akal," ungkap Syahduddi.
Baca juga: Sosok Pria Tangerang Pelaku Pembunuhan Sadis di Central Park Jakbar, Digiring Polisi Tanpa Alas Kaki
Misalnya, lanjut dia, pelaku pernah berujar kepada sang ibu bahwa di plafon rumahnya ada debu-debu dan sampah yang bersifat jahat, sehingga AH melakban lampu tersebut.
Atau keterangan sang adik yang mengaku pernah melihat AH menumpahkan air di dalam galon karena dia beranggapan jika di dalam galon tersebut ada makhluk jahat.
Dari keterangan-keterangan itulah, polisi kemudian membawa pelaku AH ke RS Polri Kramat Jati untuk observasi dan pengamatan lebih lanjut terkait kejiwaannya.
"Setelah kurang lebih sekitar 8 hari dilakukan observasi di Rumah Sakit Bhayangkara tingkat 1 Polri, didapat keterangan dari dokter forensik psikiatri, disampaikan bahwa terhadap tersangka AH didapati gangguan jiwa berat, yang dalam istilah kedokteran disebut dengan skizofrenia paranoid," kata Syahduddi. (m40)
Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan di Central Park Alami Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Hari Ini Polisi Ungkap Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan di Central Park |
![]() |
---|
Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Wanita di Central Park akan Dibacakan Pekan Ini |
![]() |
---|
Sebelum Tewas Dibunuh Pria di Central Park Jakbar, Suami Korban Terima Sinyal SOS |
![]() |
---|
Pria Tangerang Pelaku Pembunuhan Penghuni Apartemen di Dekat Mal Central Park Berperilaku Aneh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.