Firli Bahuri Hindari Wartawan Lewat Pintu Rahasia, Mengaku Tak Ada Perlakuan Istimewa dari Penyidik

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Dugaan kasus pemerasan oleh pimpinan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Syahrul Yasin Limpo semasa menjabat sebagai Menteri Pertanian diselidiki oleh kepolisian.

Penyelidikan kasus ini sampai ke tahap pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (24/10/2023).

Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu diperiksa tim penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri di gedung Bareskrim di Jakarta Selatan.

Menjalani pemeriksaan selama 7 jam, Firli meninggalkan gedung Bareskrim melalui pintu rahasia.

Firli menghindari wartawan yang menunggunya di pintu utama Bareskrim.

Para wartawan yang menunggu Firli Bahuri pulang dengan tangan kosong.

Polisi mengatakan, Firli Bahuri rampung menjalani pemeriksaan pukul 19.50 WIB.

Namun tak satu pun wartawan yang tahu Firli Bahuri meninggalkan Bareskrim Polri lewat pintu mana.

"Kurang lebih 7 jam dilakukan pemeriksaan dalam kapasitas saksi. Diperiksa oleh penyidik gabungan Subdit Tipikor Ditreskrimsus dan Dittipikor Bareskrim Polri. Pukul 19.50 WIB, pemeriksaan dinyatakan selesai," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, di Bareskrim Polri, Selasa malam.

Beberapa saat setelah menyelesaikan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Firli Bahuri menyampaikan pernyataan lewat siaran pers.

Berikut siaran pers Firli Bahuri terkait pemeriksaan dirinya di Bareskrim Polri:

Pemberantasan Korupsi Butuh Sinergi & Orkestrasi

Jakarta, 24 Oktober 2023

Kehadiran saya hari ini (24/10) memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik adalah bentuk Esprit de Corps dalam perang badar pemberantasan korupsi bersama Polri.

Saya hadir lebih awal di Mabes Polri dan pemeriksaan oleh para penyidik Polda tersebut dilakukan dengan sangat profesional, tidak ada perlakukan khusus maupun pengistimewaan.