Skuad Brasil U17 Latihan Tipis-tipis di Senayan, Ada Pemain Bernilai Rp 26 Miliar 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Piala Dunia U-17 di Indonesia sudah di ambang mata.

Brasil sebagai juara bertahan Piala Dunia U17 juga sudah tiba di Indonesia.

Tanpa berlama-lama di hotel, skuad Brasil U17 segera turun ke lapangan untuk melemaskan otot menjelang pertandingan-pertandingan penyisihan.   

Timnas Brasil U-17 menjalani latihan perdana di Lapangan A Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023) malam.

Sekitar pukul 19.00 WIB, awak media diperbolehkan masuk untuk mengambil gambar selama 15 menit. 

Pantauan Tribunnews, para pemain Brasil mengenakan jersey hijau-biru-hijau. Mereka menjalani latihan-latihan ringan.

Menu latihan mereka diawali jugling yang dilakukan dalam dua kelompok. Sedangkan para penjaga gawang berlatih terpisah.

Dalam sesi juggling, para pemain Brasil U-17 tampak terlihat sangat rileks dan berkualitas saat memainkan bola.

Mereka melakukan dua kali sentuhan bola dengan kaki bagian dalam sebelum diberikan kepada rekannya.

Saat pemain lain menerima bola, mereka memamerkan skill dengan kontrol dengan dada, kontrol dengan kepala hingga kaki bagian luar yang bolanya tidak jauh - mereka sangat lihai memainkan bola.

Dari 21 pemain yang menjalani latihan ini terdapat satu pemain yang sudah mempunyai nilai kontrak tinggi.

Pemain tersebut adalah Rayan.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu menilik dari Transfermarkt memiliki nilai kontrak senilai Rp 26 miliar.

Rayan yang bermain untuk tim Brasil, Vasco da Gama jadi salah satu pemain termahal yang dimiliki Timnas Brasil U-17.

Seperti diketahui, dalam ajang ini Brasil berada C bersama dengan Iran, Inggris dan Kaledonia Baru.

Pertandingan grup C akan bergulir di Jakarta International Stadion atau Stadion JIS.

Di sela-sela sesi latihan, Pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal mengatakan fasilitas yang Indonesia sediakan untuk para peserta Piala Dunia U-17 termasuk timnya sudah cukup baik.

Dengan fasilitas seperti ini, dirinya menargetkan Brasil mempertahankan juara dunia U-17 di tahun ini.

"Infrastruktur cukup baik, kita berterima kasih sekali lagi kepada PSSI juga atas fasilitas yang diberikan untuk Timnas Brasil latihan,” ujar Phelipe.

"Espektasinya kami yang paling tinggi, semoga kita akan bisa sekali lagi tampil baik di Piala Dunia ini dan bisa angkat trofi yang kelima,” harapnya.

Phelipe juga mengatakan, cuaca di Indonesia bukanlah masalah serius bagi timnya.

Pasalnya, Brasil juga mempunyai cuaca panas dan timnya juga sudah menjalani adaptasi di Dubai sebelum berada di Indonesia.

"Seperti kita sudah sampaikan sebelumnya, cuaca di sini kan (sama dengan) cuaca di Brasil, kadang-kadang di Brasil bisa lebih panas,” kata Phelipe.

"Oleh karena itu, Timnas sudah mampir di Dubai untuk adaptasi cuaca, adaptasi juga dengan perbedaan waktu,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Phelipe juga turut menyanjung keramahan masyarakat Indonesia yang menerima timnya dengan baik.

Ia pun berjanji bakal menghadirkan permainan menarik guna menghibur para penonton di Indonesia.

“Sekali lagi kan masyarakat Indonesia sudah menerima kita dengan sangat baik dan mudah-mudahan kita bisa memberi kontribusi dengan penampilan yang baik dan menghibur masyarakat Indonesia,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com