Konser Coldplay

Konser Coldplay Diancam Dibakar Massa, Ade Armando Justru Sebut Chris Martin Cs Pro Palestina

Band rock asal Inggris Coldplay bakal tampil di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang, namun kehadirannya kini menuai kecaman.

|
Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
coldplay 

Beberapa di antara mereka, juga terlihat membuat barisan di depan mobil pengeras suara.

Di atas mobil pengeras suara pula, terpampang spanduk bertuliskan "Aksi 1011", "tolak dan batalkan konser Coldplay".

"Kami menilai Band Coldplay di dalamnya ada propaganda LGBT. Bahwa setiap konser Coldplay, mereka selalu membawa simbol-simbol LGBT," ucap salah satu orator di atas mobil pengeras suara.

“Selain itu, mengingat yang terjadi di Palestina banyak warga Palestina dibantai, di Indonesia yang mayoritas umat Islam, malah jingkrak-jingrak. Ngawur apa tidak. Manusia atau binatang,” sambungnya..

Atas hal tersebut, massa Granati LGBT mendesak Kapolri untuk mencabut izin penyelenggaran konser Coldplay di GBK.

“Saya minta kepada kapolri cabut izin Coldplay,” teriaknya.

Coldplay Disebut Pro Palestina

Walau kehadiran Coldplay menuai kecaman sejumlah pihak, namun pegiat media sosial Ade Armando justru memberikan pandangan lain terkait penolakan tersebut.

"Sekedar catatan Coldplay yang konon bakal ditolak 212 itu Pro Palestina ya," kata Ade di akun Instagramnya @adearmando_official, Minggu (12/11/2023).

Karenanya Ade lalu mengambil kesimpulan menohok dan mempertanyakan penolakan sejumlah pihak akan kehadiran Coldplay.

"Kesimpulannya: Mereka yang menolak kedatangan Coldplay itu anti Palestina?," kata Ade.

Baca juga: Korban Penipuan Tiket Coldplay Laporkan Kasus ke Bareskrim Polri, Rugi Puluhan Juta Rupiah

Lalu apakah fakta bahwa Coldplay pendukung kemerdekaan Palestina akan membuat penolakan konsernya melunak?

Memang tidak banyak yang tahu bawah sejak lama ternyata Coldplay adalah pendukung kemerdekaan Palestina, tepatnya sejak 2011.

Jika dukungan dan simpati untuk rakyat Gaza, Palestina, dilakukan sejumlah artis dunia belakangan ini, maka Coldplay sudah menyatakan dukungannya secara terang-terangan atas kemerdekaan Palestina sejak 2011. 

Dukungan bahkan diberikan Coldplay lewat karya-karya mereka.

Bukan itu saja, Coldplay bahkan juga sempat mengunjungi Palestina dan melakukan kolaborasi dengan band lokal di sana untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina, beberapa tahun lalu.

(Wartakotalive.com/Nurmahadi/Malau)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved