Whatsapp Ketua BEM UI Mendadak Logout Sendiri, Dapat Notifikasi Ada yang Berusaha Mengambil Alih

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengklaim ada pihak yang meretas atau mengambil alih nomor WA miliknya.

Editor: Ign Prayoga
dok Kompas
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang diduga kembali menjadi sasaran teror.

Melki mengaku, nomor Whatsapp (WA) menunjukkan gelagat tidak normal.

Diduga, ada pihak yang berusaha meretas atau mengambil alih nomor WA Melki.

Melki mengetahui akun WA-nya diretas setelah mendapat notifikasi dari WA terkait keamanan akunnya, Minggu (26/11/2023) dini hari.

Notifikasi itu menyatakan ada yang berusaha masuk dan mengakses akun Whatsapp-nya.

Beberapa saat kemudian, akun WA Melki ter-logout sendiri.

Hingga saat ini, akun WA Melki belum bisa diakses olehnya.

"Pukul 04.28 WIB dini hari tadi, saya mendapatkan notifikasi di aplikasi Whatsapp yang mengatakan bahwa ada pihak yang berusaha untuk masuk dan mengakses akun Whatsapp pribadi saya," kata Melki dalam keterangan tertulis, Minggu (26/11/2023) siang.

"Beberapa saat setelah itu, akun Whatsapp saya ter-logout dengan sendirinya dan sampai hari ini belum dalam kendali saya," imbuh Melki.

\Melki mengaku, dirinya tidak bisa login atau masuk kembali ke akun WA-nya.

"Saya sudah mencoba untuk login kembali ke akun Whatsapp dengan nomor telepon saya. Akan tetapi, saya tidak mendapatkan SMS verifikasi dari whatsapp sejak dini hari tadi hingga Minggu sore," ucapnya.

Melki mengatakan, ia tidak tahu apakah hal ini berkaitan atau tidak dengan kritik-kritik yang pernah disampaikannya ataupun BEM UI terhadap pemerintah.

"Jika betul ini berkaitan dengan kritik-kritik yang selama ini kami sampaikan, maka ada upaya keras untuk membungkam aspirasi dan menginjak-injak demokrasi yang harus secara keras kita lawan," ujarnya.

Melki menegaskan, kejadian ini tak membuatnya takut bersuara.

"Saya tegaskan bahwa ini tidak sama sekali menyurutkan semangat saya dan BEM UI untuk bergerak dan bersuara," katanya.

Ia meyakini, semakin banyak ancaman yang dilewati, berarti semakin benar jalan yang dipijaknya.

"Kami tidak akan takut dan gentar sedikit pun untuk bersuara. Kami akan makin nyaring dan tidak akan padam," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved